Network
Panjang jalan dan rute
Sementara Direktur Utama PT Amal Arjuna Jayabaya, Mulyadi Jayabaya sebagai kontraktor pengerjaan proyek jalan khusus tambang mengatakan, bahwa secara keseluruhan jalur tambang ini terbentang sepanjang 12,6 kilometer dari Gunung Sindur, Rumpin sampai Cigudeg Kabupaten Bogor.
Luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol khusus tambang ini sebanyak 32 hektar, dan untuk lebar luas untuk jalan ini adalah 30 meter. Jalan tambang ini salah satu jalan tambang yang pertama kali dibangun di Indonesia.
Menurut Mulyadi, membangun jalan khusus tambang ini bukan seperti membuat jalan tol biasa, tapi jalan ini banyak akses untuk memudahkan akses – akses keluar masuk kendaraan tambang.
“Alhamdulillah saat ini pak Gubernur berkesempatan meninjau lokasi, Insya Allah jalur tambang ini bisa segera terwujud,” katanya.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua Bogor, Bima Arya : Menjadi Pasar Modern, Bersih dan Nyaman
Sementara Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat mendampingi Gubernur Jawa Barat mengatakan sangat menyambut baik kunjungan pak Gubernur, dengan harapan dapat mendorong segera terwujudnya jalan tambang yang ada di wilayah Cigudeg – Rumpin – Gunung Sindur sampai ke Parung Panjang, sesuai yang dicita – citakan masyarakat wilayah barat Kabupaten Bogor.
“Dengan kehadiran Gubernur Jawa Barat mudah mudahan akan mendorong terwujudnya jalan tambang,” tegas Iwan.
