Hampir 5 tahun memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil memutuskan untuk maju Pilgub Jabar 2018 bersama Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya.
Baca Juga: Di Bogor, Truk-truk Tua Eks Rusia Bekas Zaman Perang Jadi Pemandangan Menarik
Didukung oleh PPP, PKB, NasDem, dan Hanura, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum yang dikenal dengan nama RINDU menang di Pilgub Kabar 2018.
RINDU memperoleh 7.226.254 suara mengungguli pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 2.773.078 suara, Sudrajat-
Ahmad Syaikhu (6.317.465 suara) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (5.663.198 suara).
Selama memimpin Jabar dari tahun 2018 hingga saat ini, sedikitnya ada 500 penghargaan yang berhasil diraih Ridwan Kamil
atau Kang Emil ini.
Dalam posisinya sebagai incumbent atau petahana, Ridwan Kamil tentu saja memiliki keunggulan tersendiri dan bisa menjadi
kekuatan sebagai modal di Pilgub Jabar 2024.
Keuntungan atau kekuatan lain dari orang nomor satu di Jabar itu kata pengamat politik dan pemerintahan dari Unjani Bandung, Arlan Siddha, adalah adanya dukungan birokrasi yang dijalankan. Orang birokrasi di seluruh Jabar pasti mengetahui seluk-beluk kinerja Kang Emil.
"Birokrasi bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur bukan
sebagai calon, tapi gubernur, itu salah satunya yang diuntungkan," jelasnya.
Sementara itu Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarata dua kali yang dalam pekan-pekan ini sosoknya menjadi sorotan publik, karena tiba-tiba mengirimkan surat pernyataan mundur dari Partai Golkar dan pindah ke Gerindra, juga memiliki rekam jejak yang cukup mentereng.