Orang nomor satu di Jawa Barat ini memang belum menentukan, kepada awak media dia menyebut harus berhitung terlebih dahulu untuk menentukan sikap resminya, namun kemungkinan besar akan bertarung di Pilgub Jabar atau di Pilgub DKI jakarta.
Menurutnya melihat dari dinamika politik memang sudah mulai mengerucut terkait langkah dirinya akan maju dimana hingga akhirnya dipersempit, tidak ikut di Pilpres tapi ikut di Pilgub saja.
Putusan itu memang sudah diambil Emil, dengan tidak ikut mengisi kursi caleg DPR RI dari Partai Golkar, meski jabatan Gubernur Jabar sebentara lagi akan berakhir yakni di 5 September 2023.
"Opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur, nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kamis 25 Mei 2023.
Dari itulah untuk opsi apakah akan ikut Pilgub Jabar atau DKI masih dalam pertimbangan, karena harus juga ikut pertimbangan dari partai seperti apa sehingga nantinya keputusan akan tetap ditentukan partai.
"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," ucapnya.
Baca Juga: Wanita Pelaku Penggelapan Uang Travel SMAN 21 Kota Bandung Ditangkap Polisi: Terancam 5 Tahun Bui
Ketika ditanya wartawan terkain kecenderungan berkeinginan kepada apakah maju di Pilgub Jabar atau Pilgub DKI Jakarta, Emil belum menjawab secara gamblang. Dia memastikan pilihan itu akan jatuh pada Februari 2024 nanti saat awal berlangsungnya Pemilu serentak.