PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Sejumlah Warga Desa Mandalawangi Menolak Tanda Tangan Karena Harga Lahan Murah

- 25 Mei 2023, 07:19 WIB
Suasana Musyawarah UGR Proyek Tol Getaci di Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa 23 Mei 2023 dan Rabu 24 Mei 2023. Sejumlah warga menolak menandatangani harga lahan yang ditawarkan.
Suasana Musyawarah UGR Proyek Tol Getaci di Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa 23 Mei 2023 dan Rabu 24 Mei 2023. Sejumlah warga menolak menandatangani harga lahan yang ditawarkan. /YouTube Nirwati Channel/

Harga lahan yang ditawarkan tim Appraisal pengadaan tanah proyek Tol Getaci adalah kisaran antara Rp 430.000 hingga Rp 450.000 per  meter.

Mengetahui harga yang ditawarkan diluar harapan, sejumlah warga menolak penawaran sebesar itu dan mereka menolak untuk menandatangani hasil musyawarah UGR.

Baca Juga: MUSIM HAJI 2023: Bisa Adu Tawar, Para Penjual Cindera Mata di Kota Mekkah Ini Bisa Bahasa Indonesia

Penolakan terjadi pada pertemuan musyawarah UGR di hari kedua pada rabu 24 Mei 2023. Sedangkan pada pertemuan hari pertama pada Selasa 23 Mei 2023, tidak ada penolakan dari warga yang hadir di pertemuan tersebut.

Belum diperoleh informasi, apakah harga lawan sebesar itu untuk semua jenis lahan atau harga nominal tersebut hanya untuk lahan berupa pasir atau perbukitan.

Sebab, kontur lahan di desa ini hampir serupa dengan di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut, dimana harga lahan yang ditawarkan juga sama di kisaran Rp 430.000 hingga Rp 450.000 per meter.

Warga di Desa Karangmulya sendiri sebelumnya sudah menerima pembayaran UGR.

Desa Mandalawangi, merupakan satu dari 6 desa di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung yang wilayahnya akan dilalui jalan Tol Getaci. Adapun ke-6 desa tersebut adalah :

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Nirwati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x