Network
DESKJABAR – Pagar dinding seng memanjang pada timur Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, itulah bekas tempat lokasi bekas pusat perbelanjaan Palaguna Nusantara. Sampai tahun 1980-an dan 1990-an, tempat ini pernah sangat terkenal di Bandung.
Pusat perbelanjaan Palaguna Nusantara ditutup dan diruntuhkan pada tahun 2014, dimana kenangan terakhir adalah banyak PSK (pekerja seks komersial) di sekitarnya. Banyak bisnis mall baru di Kota Bandung ketika itu, menjadi salah satu penyebab Palaguna Nusantara kalah bersaing.
Namun bagi generasi tahun 1980-an dan 1990-an, sangat banyak kenangan terhadap Palaguna Nusantara yang mewarnai era zaman itu. Misalnya Bioskop Nusantara dan Bioskop Palaguna, toko kaset, gerai makanan, gerai ayam goreng CFC, pedagang majalan bekas, sampai berkeliarannya banyak PSK.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB
Kenangan bioskop
Khusus pernah ada Bioskop Nusantara dan Bioskop Palaguna, menyisakan banyak kenangan bagi masyarakat senior Kota Bandung dan pinggirannya. Selain kenangan film-film yang ditonton, juga kenangan lainnya, termasuk pernah menjadi sasaran praktek PSK pada tahun 1990-an dan 2000-an.
Seingat DeskJabar, Bioskop Nusantara Theater ketika itu kelasnya adalah film-film baru, baik Hollywood Amerika, Hongkong, dan Indonesia. Suasana ruangan lebih representatif, dengan tempat duduk lebih nyaman, dan lebih leluasa untuk bergerak.
Lain halnya Bioskop Palaguna, film-film diputar kebanyakan film agak lama, terutama film Indonesia dangdut, horror, atau tema mesum dan film-film Bollywood India. Suasana ruangan lebih gelap, dan agak sesak untuk bergerak, namun banyak juga yang menikmati suasana demikian.
Bagi masyarakat pinggiran Bandung, misalnya Tanjungsari, Sumedang, juga mengingat masih remaja juga pernah ramai-ramai ke Palaguna Nusantara. Mereka menonton film Catatan Si Boy (1988-1991) di Bioskop Nusantara, lalu sepulangnya ramai menceritakan pengalaman kepada teman-temannya.
Baca Juga: Di Bandung, Pernah Ada Hantu Ditangkap Polisi, Sejarah Unik Kota Ini
Nah, soal pernah banyak PSK menjadikan bioskop tempat praktek, adalah sekitar tahun 1995 sampai tahun 2010-an atau menjelang akhir riwayatnya. Ketika itu, tidak sedikit wanita PSK yang masih berkeliaran di Alun-alun Bandung, menyasar konsumen sampai ke areal bioskop.
Biasanya, sejumlah wanita PSK di sekitar alun-alun sudah dikenali dari tampilannya. Diantara mereka tidak sedikit yang juga “jualan” sampai ke areal bioskop di Palaguna Nusantara, biasanya menunggu konsumen pria di sekitar dekat tangga eskalator lantai bioskop.
Setelah deal, wanita PSK itu menemani sang pria masuk ke dalam bioskop. Mungkin kita akan berpikiran, teknik apa digunakan sang PSK kepada konsumen prianya di dalam kegelapan bioskop ? Tampaknya hanya mereka sendiri yang mengetahuinya.
Baca Juga: Bandung Pernah Jadi Perintis Mobil Ramah Lingkungan, Pakai Gas Tinja
Namun, melihat situasi tersebut, sebenarnya banyak juga personel bioskop yang risih dengan mengenali sejumlah wanita PSK berkeliaran. Segera saja ia mengusir ketika ada wanita PSK yang akan masuk bioskop untuk menemani salah seorang penonton pria.
“Husss..hussss..jangan di sini, pindah saja ke seberang,” ujar penjaga karcis Bioskop Nusantara itu kepada si wanita PSK sambil menunjuk ke Bioskop Palaguna.
Banyaknya PSK di kawasan Alun-alun Bandung dan Palaguna Nusantara ketika tahun-tahun 1990-an dan awal 200-an, tampak ada yang keterlaluan. Bahkan ada yang ketika bulan Ramadhan menjelang buka puasa, sambil duduk di sudut alun-alun, ada yang sengaja memperlihatkan “barang jualannya” kepada sejumlah pria.
Baca Juga: Sejarah Pengamen di Bandung, Sejak Kapan Banyak Muncul ? Evolusi Alat Musik Digunakan
Kenangan pernah banyaknya PSK di Palaguna Nusantara tahun 2000-an, juga dikenang salah seorang warga senior Kota Bandung, Deky Hisyanto melalui akun Facebooknya pada Group Foto dan Video Zaman Dulu (Komunitas Pecinta Kopi), ia memposting kenangan Palaguna Nusantara, dunggah pada 23 Mei 2023.
Deky Hisyanto juga menyebutkan, “terakhir sebelum tutup banyak psk nya...”. Komentar sejumlah friend pun muncul, tampaknya teman-teman seangkatan, misalnya :
@Dudut Faizal Besari, ????????sbagay warga Bandoeng, selalu nonton disini, dan calo2 tiket pun berkliaran hahaaa....
@Paimin Lina, Fflmnya sy lupa kl gk slh pergaulan bebas kl gk umur 17gk blh nonton dijaga polisi ingat bngt
Dan lain-lain. ***
