APAKAH Tol Getaci Masuk dalam 58 PSN yang akan Dievaluasi Presiden Jokowi? INI Faktor-Faktor yang Memberatkan

- 20 Mei 2023, 07:15 WIB
Apakah Tol Getaci masuk dalam 58 PSN yang akan dievaluasi Presiden Jokowi, mengingat ada beberapa faktor yang membuat warga di Jabar khawatir proyek ini dikeluarkan dari PSN.
Apakah Tol Getaci masuk dalam 58 PSN yang akan dievaluasi Presiden Jokowi, mengingat ada beberapa faktor yang membuat warga di Jabar khawatir proyek ini dikeluarkan dari PSN. /YoiuTube Kang Tamim Channel/

DESKJABAR – Warga di Jawa Barat, khususnya di daerah-daerah yang akan dilintasi Proyek Tol Getaci khawatir proyek jalan tol tersebut termasuk yang akan dievaluasi Presiden Jokowi. Mereka khawatir proyek ini akan dikeluarkan dari PSN, mengingat ada sejumlah faktor yang memberatkan proyek ini.

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah benar proyek Tol Getaci termasuk di antara 58 proyek PSN yang akan dievaluasi, mengingat hingga saat ini belum ada informasi yang rinci tentang ke-58 PSN yang akan dievaluasi Presiden Jokowi pada Juni mendatang.

Baca Juga: WARGA Khawatir Proyek Tol Getaci Dikeluarkan dari PSN, Banyak Warga yang Sudah Meninggal Saat Menunggu UGR

Apalagi dalam perjalannya ada sejumlah faktor yang cukup menghambat dimulainya pembangunan secara fisik proyek tersebut, yang membuat awal pembangunannya terus molor hingga awal tahun 2024 seperti yang ditargetkan Kementerian PUPR.

Selain lambanya proses pembebasan lahan, warga juga banyak yang pesimis dengan terjadinya beberapa kali pemunduran jadwal pembangunan fisik Tol Getaci. Apalagi proyek harus dilakukan lelang ulang yang jadwalnya pun hingga saat ini belum jelas.

Kelambanan di proses pembebasan lahan terlihat dari capaian di ruas Seksi 1 dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, dimana dari sekitar 45 desa/kelurahan yang terdampak, hingga pekan ini baru  8 desa yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR.

Apakah Tol Getaci Masuk 58 PSN yang akan Dievaluasi?

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, di acara Sewindu PSN di kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu 14 Mei 2023 mengemukakan tentang rencana evaluasi tersebut.

Menurut Wahyu Utomo, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap 58 proyek strategis nasional (PSN) yang belum selesai. Kabarnya evaluasi ini akan dilakukan bersama Presiden Jokowi pada  bulan depan.

Menurutnya, nantinya, proyek-proyek tersebut akan ditentukan oleh Presiden Jokowi  apakah akan dilanjutkan atau diberhentikan sebagai PSN.

Baca Juga: PETUNJUK Kasus Subang 2021 Kenapa Harus Periksa DNA Keturunan Ibu? Netizen Usul Keluarga Korban Lakukan Ini

Wahyu menambahkan, saat ini sudah ada 156 PSN yang sudah rampung dengan nilai Rp 1.080 triliun. Sementara itu terdapat 58 PSN senilai Rp 420 triliun yang belum selesai, 27 akan diselesaikan tahun ini dan 31 proyek lainnya akan dirampungkan tahun depan.

Sayangnya dalam kesempatan itu, Wahyu tidak merilis daftar 58 PSN, terutama 31 PSN yang akan dirampungkan tahun 2024. Apakah Tol Getaci masuk di dalamnya?

Namun seperti yang sudah kita ketahui, proyek  Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Demikian pula jika melihat Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN, yang diteken pada 12 Desember 2022 lalu, proyek Tol Getaci termasuk di dalamnya.

Dari 53 proyek pembangunan jalan tol yang masuk PSN, proyek Tol getaci masuk di dalamnya dimana proyek ini target penyelesaian pada tahun 2024 adalah untuk ruas Tahap 1 yang terdiri Seksi 1; Gedebage- Garut utara dan Seksi 2; Garut utara – Tasikmalaya.

Dalam acara media gathering yang berlangsung di Jakarta pada 23 Desember 2022, Wahyu Utomo mengemukakan bahwa sesuai arahan Presiden, program/proyek yang dimasukkan dalam daftar PSN adalah yang bisa diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 atau dapat dipastikan waktu penyelesaiannya.

Faktor-faktor yang Menghambat Proyek Tol Getaci

Ada sejumlah alasan atau faktor yang membuat banyak warga di Jabar khawatir proyek Tol Getaci akan dievaluasi dan dikeluarkan dari evaluasi.

Dirangkum dari berbagai pemberitaan tentang perkembangan proyek Tol Getaci sedikitnya ada 3 faktor utama yang dikhawatirkan proyek ini masuk dalam evaluasi.

1.Lelang ulang

Hambatan utama  yang mengejutkan adalah dilakukannya lelang ulang atas proyek Tol Getaci, setelah konsorsium pemenang tender sebelumnya dinyatakan default pada awal tahun 2023, karena gagal mencapai financial close hingga batas waktu yang ditentukan.

Baca Juga: HARI INI Dimulai, Simak Link untuk Gabung di Advanced Server Mei 2023, Ada Hadiah 1000 Diamond FF Gratis

Akhirnya konsorsium yang seharusnya sudah memulai pembangiunan fisik jadi molor karena harus menunggu konsorsium pelaksana pembangunan sesuai pemenang lelang ulang nanti.

Lelang ulang yang sebelumnya dikemukakan Dirjen Bina Marga akan dilaksanakan April atau Mei 2023, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan pelaksanaan lelang ulang akan dilakukan.

Bahkan menurut manajemen BPJT atau Badan Pengatur Jalan Tol yang baru dilantik, mereka mentargetkan lelang ulang dilakukan pada Semester 2 tahun 2023. Itu artinya paling cepat pada Juli 2023.

Bahkan di lelang ulang nanti, kemungkinan proyek ini akan dipecah. Artinya bisa saja konsoorsium pelaksana pembangunan di Seksi 1 akan berbeda dengan konsorsium di Seksi 2.

2.Jadwal pembangunan molor beberapa kali

Sejak Kementerian PUPR menetapkan konsorsium pemenang tender pada awal tahun 2022, sosialisasi proyek sudah dilakukan sejak Februari 2022.

Bahkan saat meresmikan Seksi 1 Tol Cisumdawu pada Januari 2022, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa groundbreaking proyek Tol Getaci akan dilakukan pada Februari 2022. Namun kenyataanya tidak terwujud.

Sementara itu saat melakukan sosialisasi proyek tersebut di Kecamatan Kadungora, Garut pada Februari 2022, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan bahwa pembangunan fisik Tol Getaci akan dimulai Maret 2022, ternyata tidak ada.

Demikian pula ketika Kementerian PUPR mentargetkan September 2022 pembangunan fisik Tol Getaci akan dimulai, juga tidak terwujud.

Kali ini, Kementerian PUPR mentargetkan awal pembangunan fisik proyek dimulai pada awal tahun 2024 karena menunggu hasil lelang ulang.

3.Proses pembebasan lahan berjalan lamban

Proses pembebasan lahan pun dinilai warga berjalan lamban. Sosialisasi proyek kepada warga yang lahannya terdampak, sudah dilakukan sejak Februari tahun 2022. Namun sejak sosialisasi Februari hingg akhir tahun 2022, baru 2 desa yang sudah menerima pembayaran UGR.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG 2021, Fredy Sudaryanto Kembali Membahas, Begini Katanya

Dua desa yang sudah mendapatkan uang ganti rugi saat itu adalah Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Padahal di Seksi 1 ada sekitar 45 desa/kelurahan yang terkena dampak proyek tersebut.

Hingga sebelum lebaran 2023, tercatat baru 6 desa yang sudah manerima UGR dengan tambahan Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, serta 2 desa di Kabupaten garut yakni Desa Kandangmukti dan Desa Leles, Kecamatan Leles, serta Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora.

Dalam pekan kemarin, tambah 2 desa yang telah menerima pembayaran UGR menjadikan 8 desa yang telah menerima UGR. Dua desa tambahan adalah Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek,Kabupaten Bandung serta Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.

Itulah ke-3 faktor utama yang membuat banyak warga di Jabar khawatir proyek Tol Getaci akan masuk dalam evaluasi Presiden Jokowi. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x