Network
DESKJABAR - Pilgub Jabar 2024 yang menurut agenda akan dilakukan serentak bersamaan dengan daerah lain pada 27 November 2024, memang masih menyisakan waktu setahun lebih. Namun genderang pencalonannya sudah ditabuh sejak sekarang.
Ada sejumlah figur yang baik secara terang-terangan maupun masih malu-malu menyatakan diri akan maju mencalonkan diri
sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jabar pada Pilgub Jabar 2024.
Namun dari sejumlah calon itu, ada 3 figur atau sosok yang jika dilihat dari kualitas kepemerintahan dan kepopulerannya sudah diketahui secara luas oleh hampir seluruh masyarakat Jabar.
Baca Juga: KORUPSI, Johnny G Plate Menkominfo dari Nasdem Ditahan: Diduga Rugikan Negara Rp8,32 Triliun
Baca Juga: Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Nama Uu Tidak Ada: Ini Daftar Cawagub Hasil Survei IPRC
Ketiga figur yang santer disebut-sebut banyak kalangan akan maju di Pilgub Jabar 2024 itu yakni Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Uu Ruzhanul Ulum.
Berbagai pihak lantas banyak yang mengkalkulasi sosok Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Uu Ruzhanul Ulum. Siapa kira-kira yang memiliki kans kuat akan terpilih pada Pilgub Jabar 2024 nanti.
Semula Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi tidak mungkin keduanya bisa maju bersama-sama sebagai Cagub Jabar karena berada di partai yang sama yakni Golkar.
Partai berlambang pohon beringin itu pasti akan memilih satu di antara dua kader terbaik mereka. Kalau misalnya terjadi head to head, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi harus berangkat dari partai yang berbeda.
Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil memang belum lama bergabung dengan partai Golkar yakni baru pada Rabu 19 Januari 2023 lalu. Berbeda dengan Dedi Mulyadi yang sejak lama sudah berada di Golkar.
Bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar rupanya membuat gerah Dedi Mulyadi. Ia menyadari keingnannya untuk maju di Pilgub
Jabar 2024 akan tertutup oleh Kang Emil jika tetap berada di Golkar.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
Maka pada 15 Mei 2023 ini Dedi Mulyadi memutuskan hengkang dari Golkar untuk kemudian bergabung dengan Gerindra besutan
Prabowo Subianto. Dengan demikian, hasratnya untuk maju di Pilgub Jabar 2024 kini terbuka lebar untuknya.
3 Figur Kuat Cagub Jabar 2024
Tanpa mengecilkan figur lain yang akan maju di Pilgub Jabar 2024, berikut sekilas sosok Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum dan Dedi Mulyadi.
1. Ridwan Kamil
Ridwan Kamil yang saat ini masih menjabat Gubernur Jabar dan akan berkahir masa jabatannya di tahun 2023 ini, mengawali karir politiknya pada 2013. Saat itu, Ridwan Kamil maju bersama Oded M Danial dengan diusung oleh Gerindra dan PKS.
Ridwan Kamil dan Oded terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Pasangan 'Bandung Juara'
ini menang telak Pilwalkot 2013 dengan perolehan suara 43,25 persen.
Hampir 5 tahun memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil memutuskan untuk maju Pilgub Jabar 2018 bersama Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya.
Didukung oleh PPP, PKB, NasDem, dan Hanura, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum yang dikenal dengan nama RINDU menang di Pilgub Kabar 2018.
RINDU memperoleh 7.226.254 suara mengungguli pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 2.773.078 suara, Sudrajat-
Ahmad Syaikhu (6.317.465 suara) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (5.663.198 suara).
Selama memimpin Jabar dari tahun 2018 hingga saat ini, sedikitnya ada 500 penghargaan yang berhasil diraih Ridwan Kamil atau Kang Emil ini.
Dalam posisinya sebagai incumbent atau petahana, pengamat politik dan pemerintahan dari Unjani Bandung, Arlan Siddha saat diminta pendapatnya oleh wartawan Maret 2023 lalu menilai, Ridwan Kamil memiliki keunggulan tersendiri dan bisa menjadi kekuatan sebagai modal di Pilgub Jabar 2024
"Tergantung masyarakat puas atau tidak puas, itu kembali lagi kepada masyarakat pemilih. Tapi paling tidak Ridwan Kamil
memiliki investasi suara ketika Ridwan Kamil membuat banyak pembangunan di Jawa Barat," ujar Arlan.
Keuntungan atau kekuatan lain dari orang nomor satu di Jabar itu kata Arlan, adalah adanya dukungan birokrasi yang dijalankan. Orang birokrasi di seluruh Jabar pasti mengetahui seluk-beluk kinerja Kang Emil.
Baca Juga: Lanjutan Sidang Kasus Jalan Keboncau-Kudangwangi Sumedang, Diduga Ada Saksi Berbohong Dipersidangan
"Birokrasi bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur bukan
sebagai calon, tapi gubernur, itu salah satunya yang diuntungkan," jelasnya.
Sedangkan kelemahan dari RK adalah kaitan janji politiknya yang belum terlaksana atau program yang gagal selama memimpin
Jabar. Hal-hal ini, tegas Arlan akan menjadi "kerikil" bagi Ridwan Kamil jika pada Pilgub Jabar 2024.
2. Dedi Mulyadi
Dalam beberapa pekan ini sosok Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarata dua kali ini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya dia ujug-ujug mengirimkan surat pernyataan mundur dari Partai Golkar dan anggota DPR RI.
Masyarakat semakin heboh setelah beberapa hari kemudian Dedi Mulyadi yang di Pilgub Jabar 2018 menjadi Cawagub berpasangan dengan Deddy Mizwar namun kalah, tiba-tiba menyatakan diri masuk Gerindra.
Santer kabar tersiar, konon kepindahan Dedi Mulyadi ke Gerindra dalam upaya memuluskan pencalonannya untuk maju sebagai
Cawagub di Pilgub Jabar 2024 karena di Golkar ada Ridwan Kamil.
Kepindahan Dedi Mulyadi ke Gerindra itu disebut-sebut sangat menguntungkan partai besutan Prabowo Subuanto. Pasalnya Dedi Mulyadi telah memiliki basis atau massa yang kuat di Jawa Barat. Hal ini bisa dibuktikan salahsatunya dengan apapun konten Youtube-nya selalu menjadi viral.
Dedi Mulyadi memiliki pendekatan berbeda dengan Ridwan Kamil ke masyarakat. Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara yang bisa menjadi modal kuat pencalonannya.
Menyoroti gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, Arlan Sidha dari Unjani Bandung mengatakan Dedi Mulyadi memiliki tipikal gaya kepemimpinan yang agak nyentrik dibanding dengan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pindad Tampilkan Berbagai Senjata Unggulan di Rakornas Pelaksanaan Anggaran Kemenkeu 2023
"Kalau Ridwan Kamil diuntungkan dengan gaya kepemimpinan modern, anak muda banget, tapi pak Dedi nyentrik, kesundaannya dimunculkan gaya kepemimpinannya, baju adat, iket," ungkap Arlan.
Lewat kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki subscriber 4,31 juta, Dedi Mulyadi memang kerap
selalu respek dan senantiasa hadir di tengah masyarakat yang sedang memiliki masalah sekaligus memberikan solusinya.
3. Uu Ruzhanul Ulum
Figur Uu Ruzhanul Ulum juga pernah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya selama 2 periode sebelum maju dan terpilih sebagai Wakil Gubernur Jabar di Pligub Jabar 2018 bersama Ridwan Kamil.
Mengaku mendapatkan tugas dari PPP (partai tempat Uu bernaung) untuk menaikkan popularitas dan elektabilitasnya di Jawa Barat, sudah sejak lama Uu Ruzhanul Ulum ini mengatakan bahwa dirinya berniat maju di Pilgub Jabar 2024.
Selama ini, mantan Bupati Tasikmalaya dua periode ini memang dikenal sebagai sosok yang sangat percaya diri untuk maju di bursa Cagub Jabar 2024. Dalam berbagai kesempatan Ia sering sosialisasi tentang pencalonannya itu secara intens.
Seperti Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum juga diuntungkan dengan posisinya sebagai Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 sehingga masyarakat Jabar sudah tidak asing lagi dengannya.
Namun begitu, tak bisa dipungkiri, sosok Uu Ruzhanul Ulum masih berada di bawah bayang-bayang Ridwan Kamil. Sebab itu, jika Ridwan Kamil maju lagi di Pilgub Jabar 2024, Uu akan berpikir dua kali untuk mencalonkan diri sebagai Cagub Jabar.
Apalagi jika Ridwan Kamil kembali meminangnya untuk menjadi wakilnya, niat Uu dipastikan akan berubah. Ia akan mengurungkan niatnya untuk menjadi Cagub dan memilih jadi Cawagub Kang Emil di Pilgub Jabar 2024.
Itulah 3 figur atau sosok Cagub Jabar di Pilgub Jabar 2024 yang boleh dikata paling dikenal dan populer di kalangan masyarakat Jawa Barat. Siapa pilihan Anda?***
