Network
DESKJABAR – Keberadaan situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat menjadi salah satu lokasi sejarah yang masih misteri. Banyak cerita baik bernuansa sejarah, legenda, maupun khayalan bercampur, membumbui keberadaan situs Gunung Padang, bahkan isunya bekas peradaban makhluk jin.
Lokasi situs Gunung Padang merupakan sebuah tempat yang berserakan batu seperti bekas bangunan, lokasinya ada di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Sampai kini, sejarah situs Gunung Padang masih berupa misteri belum terpecahkan, dan umumnya baru berupa sejumlah spekulasi.
Ada juga cerita, bahwa situs Gunung Padang dikaitkan dengan peradaban ribuan tahun lalu, sebelum Allah Swt menciptakan Nabi Adam AS dan menurunkannya ke bumi. Ketika itu, makhluk-makhluk ciptaan Allah Swt, baru malaikat dan jin yang menghuni dunia tetapi sudah ada peradaban.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB
Cerita soal Gunung Padang pada zaman jin
Adalah Cecep, aktivis dunia metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, yang kembali mengobrol dengan sesuatu yang tidak kelihatan. Kali ini disebut-sebut, yang tidak kelihatan itu bernama Ki Darma, jin Muslim suku Sunda, yang disebutkan pengasuh sebuah pondok pesantren khusus para makhluk jin.
Terlepas dari apakah percakapan dengan sesuatu yang tidak kelihatan itu nyata atau tidak, tetapi “informasi” disampaikan cukup menarik. Informasinya membuat kita menerawang jauh ke ribuan tahun lalu, membayangkan bagaimana gambaran dunia, khususnya awal kehidupan di planet bumi ini.
Ki Darma menjadi “nara sumber” untuk menguak sejarah ribuan tahun lalu lokasi situs Gunung Padang, melalui live YouTube (Sebelum Pukul Tiga) pada 9 Mei 2023. Nah, menurut Cecep, bahwa Ki Darma menyebutkan, bahwa dahulunya Gunung Padang berupa bangunan megah, ketika permukaan bumi kondisinya masih datar belum bergunung-gunung.
Baca Juga: Di Majalengka, Ada Gua Persembunyian Para Janda, Namanya Gua Ewe Randa
Namun Cecep juga membahas dari aspek teori sejarah, dengan mengutip informasi dari National Geographic bahwa situs Gunung Padang Cianjur diyakini merupakan piramida tertua di dunia. Bahkan Gunung Padang diyakini situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, walau banyak yang belum mengetahui misteri pada tempat itu.
Cecep menyebutkan, ada informasi dari Ki Darma yang menyebutkan, sebelumnya situs Gunung Padang sebelumnya adalah sebuah bangunan megah. Bangunan tersebut dibuat oleh keturunan langsung Nabi Adam AS, yaitu Syits, sebagai tempat tinggal sekaligus untuk berdoa.
Kemudian, katanya, bangunan di Gunung Padang tersebut dikembangkan lagi oleh Nabi Khidir. Kemudian, bangunan dimaksud dijadikan semacam pusat peradaban pada sekitaran wilayah.
Baca Juga: Wanita Bikin Pria Tunduk, Hati-hati Ada Jin Pemikat, Ustadz Faizar Berikan Tips Menghindari
Antara zaman Nabi dan kaum pemujaan
Sebagai gambaran, Nabi Khidir adalah salah seorang nabi yang diutus oleh Allah Swt untuk menyampaikan ajaran tauhid. Nabi Khidir disebutkan punya mukjizat mampu mengubah kondisi alam, misalnya mengubah tanah gersang menjadi subur banyak rumput dan pepohonan.
Soal apakah Nabi Khidir sudah wafat atau belum, masih menjadi misteri, tetapi diyakini sampai kini beliau masih hidup. Diyakini, Nabi Khidir baru akan meninggal sebagai manusia, ketika dunia ini kiamat.
Kembali kepada soal Gunung Padang, tidak diceritakan, kemana kemudian Nabi Khidir pergi dari Gunung Padang. Setelah Nabi Khidir tidak ada lagi di Gunung Padang menyampaikan ajaran tauhid dan menebar ilmu, kehidupan di sekitar malah kembali ke zaman pemujaan.
Baca Juga: JIN BENCONG, Benarkah Ada ? Ustadz Dhanu dan Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Menurut Cecep, di Gunung Padang kemudian muncul kerajaan penyembah atau pemuja matahari, yaitu Kerajaan Baka. Setelah itu, muncul agama lain, dimana bangunan di Gunung Padang kemudian dijadikan tempat ritual oleh orang-orang Hindu.
Cecep berdasarkan “obrolan” dengan jin bernama Ki Darma itu, bahwa Gunung Padang pernah menjadi tempat tinggal bangsa jin yang bentuk fisiknya setengah jin dan manusia. Bangunan di Gunung Padang sudah ada sebelum zaman Nabi Sulaiman, tetapi ukurannya lebih besar sebelum dibangun kembali kecil oleh Nabi Syits.
Tetapi, kata Cecep, “mengutip keterangan” Ki Darma, bangunan besar itu dihancurkan oleh sejumlah makhluk bercahaya (yang dimaksud adalah malaikat). Mungkin ini terjadi pada masa perang antara malaikat vs jin, sebelum Nabi Adam diturunkan oleh Allah Swt ke muka bumi.
“Tampaknya, kawasan Gunung Padang, pernah menjadi pusat peradaban para makhluk jin,” ujar Cecep.
Soal ada isu ada harta tersimpan di Gunung Padang, Cecep bertanya kepada makhluk tidak kelihatan yang disebut Ki Darma itu, yang disebut-sebut memang nyata. Isunya, ada permata, emas, dll, di dalam Gunung Padang, namun lokasi pasti tidak disebutkan khawatir menjadi perburuan harta karun. ***
