Network
Dedi Mulyadi dan beberapa warga melihat ada sebuah sumur tua dekat rumah itu. Tetapi melihat kondisi sumur, mereka tampaknya tidak meyakini kalau Darel terperosok ke dalamnya, sehingga kemudian melihat-lihat lagi ke tempat lain di sekitar rumah kosong.
Baca Juga: Anak Hilang di Subang dan Kasus Subang, Ada Rumah yang Bentuknya Mirip, Apakah Mode ?
Kondisi sekitar rumah kosong
Tampak kondisi sekitar rumah kosong itu relatif berat, dan banyak bekas galian tanah. Pemandangan bekas galian tanah di situ terlihat pula pada malam hari. Dedi Mulyadi mengingat, bahwa aktivitas galian tanah di sekitar itu dahulu ia yang menutupnya.
Dalam obrolan selama berjalan, Dedi Mulyadi apakah di sekitar situ ada sungai ? Dijawab warga ada dan namanya Sungai Cibodas (sungai kecil). Lalu ditanya, apakah setelah anak hilang itu ada hujan ? lalu apakah kemungkinan bisa terbawa hanyut ? Warga pun menjawab “mungkin, karena alirannya bisa besar”.
Tetapi melihat kondisi aliran sungai yang cukup jauh dengan rumah itu, Dedi Mulyadi tetap menduga bahwa anak hilang itu ada yang membawa. Apalagi, Darel anak umur 3,5 tahun secara teori tidak mungkin akan bisa berjalan jauh dalam kondisi lingkungan yang berat dan jauh.
Tetapi menurut tetangga, Darel sebenarnya merupakan anak hyper aktif dan berjalan sangat cepat.
Baca Juga: Di Subang, Anak 3 Tahun Hilang Misterius, Benarkah Dibawa Makhluk Halus ? Buya Yahya Menerangkan
Teori ke irigasi Cimacan
Dedi Mulyadi mengatakan, ada tiga kemungkinan, apakah anak itu ada yang menyembunyikan, ada yang membawa, atau tersesat terbawa arus sungai ? Dalam obrolan itu, warga mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya mencari ke beberapa lokasi sesuai teori yang muncul.
