Tahun 2024, Tol Getaci Seksi 1 Gedebage Garut Utara Selesai 45 Desa Terima UGR: INI BOCORAN DAFTARNYA

DESKJABAR - Pada acara penyerahan hibah tanah milik Pemkot Bandung untuk mendukung pembangunan Tol Getaci pada awal April 2023 lalu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci, Ade Sudrajat mengaku optimis pembangunan Tol Getaci Seksi 1 Gedebage Garut Utara berjalan lancar dan diproyeksikan selesai pada 2024.

Pemerintah Kota  Bandung sendiri, pada acara itu meghibahkan 21 bidang tanah untuk mendukung pembangunan Tol terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini.

Menurut Ade, pengadaan tanah untuk pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut sudah berproses sejak 2020. Namun diakuinya, pada saat pandemi terjadi kendala masalah administrasi.

Baca Juga: Selain Tol Getaci, Cilacap akan Jadi Titik Temu 2 Jalan Tol Ini: Waktu Tempuh Jabar-Jateng-Jatim Makin Singkat

Baca Juga: Di Garut ada Gunung Ewe Randa, Bikin Penasaran Wisatawan: INI MITOS dan SEJARAHNYA

“Dari segi tanahnya tidak ada kendala. Hanya kemarin administrasi saja karena sempat terhalang pandemi. Kami haturkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah membantu menyukseskan proses pembangunan Tol Getaci ini,” kata Ade kepada wartawan saat itu.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci, Nugraha menjelaskan total luas tanah yang diserahkan
Pemkot Bandung untuk Tol Getaci mencapai 25.911 meter persegi, dengan nilai Rp 127.669.581.000 (127,6 miliar)

Februari lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, tahapan pembangunan Tol Getaci sudah memasuki pembebasan
lahan tahap satu dari Gedebage, Kota Bandung, hingga Garut. Tahap selanjutnya dari Garut ke Tasikmalaya.

Sebagaimana diketahui, jalan Tol Getaci termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020, memiliki panjang total 206,65 km dengan investasi Rp56 triliun.

Tol Getaci terdiri dari 4 Seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya
(50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Dalam rencana awalnya, pembangunan Tol Getaci akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Garut-Tasikmalaya (95,52 km)
dan tahap 2 Tasikmlaya - Cilacap (111,13 km).

Baca Juga: WADUH! Kantor MUI Pusat Ditembak, Pelaku Tewas Senjata yang Digunakan Diamankan

Semula Tahap 1 (Gedebage-Tasikmalaya) diagendakan seluruhnya sudah beroperasi pada 2024. Namun karena PT Waskita Karya
mundur dari konsorsium, maka sebagaimana dikatakan PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Ade Sudrajat, tahun 2024 baru Seksi 1 Gedebage Garut Utara yang diagendakan selesai. Baru setelah itu lanjut ke Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya.

Daftar 45 Desa di Kab Bandung dan Garut Utara yang Dilewati Tol Getaci

Tol Getaci di ruas Seksi 1 Gedebage Garut Utara terdapat puluhan desa yang terdampak dan akan mendapat uang ganti rugi (UGR).

Berdasarkan informasi yang dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber, ada 45 Desa yang akan dilalui Tol Getaci Seksi 1
Gedebage Garut Utara. Beberapa desa di antaranya sudah menerima UGR. Daftar bocoran desanya sbb:

KABUPATEN BANDUNG

1. Kecamatan Bojongsoang

• Desa Tegalluar
• Desa Sukamanah

2. Kecamatan Rancaekek

• Desa Bojongloa
• Desa Tegal Sumedang
• Desa Sukamanah

3. Kecamatan Solokan Jeruk

• Desa Cibodas
• Desa Langensari
• Desa Padamukti
• Desa Panyadap

Baca Juga: MENGAPA Junction Gedebage akan Jadi Simpang Susun Jalan Tol Getaci Rumit,Unik dan Cantik? Ini Penjelasannya

4. Kecamatan Paseh

• Desa Tangsimekar
• Desa Cijagra
• Desa Cipedes
• Desa Cigentur
• Desa Karangtunggal

5. Kecamatan Cikancung

• Desa Srirahayu
• Desa Mekarlaksana
• Desa Ciluluk
• Desa Cikancung
• Desa Mandalasari
• Desa Cihanyir.

6. Kecamatan Cicalengka

• Desa Narawita
• Desa Margaasih
• Desa Ciherang
• Desa Ganjar Sabar
• Desa Bojong
• Desa Mandalawangi
• Desa Citaman
• Desa Nagreg

KABUPATEN GARUT

1. Kecamatan Kadungora

• Desa Mandalasari
• Desa Karangmulya
• Desa Karangtengah
• Desa Hegarsari
• Desa Talagasari

2. Kecamatan Leles

• Desa Kandangmukti
• Desa Leles
• Desa Cangkuang
• Desa Margaluyu
• Desa Sukarame

3. Kecamatan Leuwigoong

• Desa Margacinta.

4. Kecamatan Banyuresmi

• Desa Sukakarya
• Desa Sukalaksana
• Desa Sukamukti
• Desa Sukaratu
• Desa Pamekarsari
• Desa Sukasenang

Baca Juga: Sejarah Perjalanan Tol Getaci (Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap): View Menakjubkan, Terpanjang di Indonesia

Catatan: Di Kabupaten Garut, ada 20 Desa lainnya yang tersebar di 3 kecamatan yang masuk ke dalam rencana pembebsan lahan Tol Getaci. Namun itu ada di Seksi 2 (Garut Utara-Tasikmalaya) yang pengerjaannya dilakukan setelah Seksi 1 selesai.

Adapun 20 Desa yang akan terdampak itu daftarnya sebagai berikut:

1. Kecamatan Karangpawitan

• Desa Mekarsari
• Kelurahan Lengkongjaya
• Desa Jatisari
• Kelurahan Karangmulya
• Desa Suci
• Kelurahan Lebakjaya
• Desa Tanjungsari
• Desa Lebak Agung.

2. Kecamatan Garut Kota

• Kelurahan Cimuncang
• Kelurahan Kota Kulon
• Kelurahan Margawati
• Kelurahan Sukanegla.

Informasi Gerbang Tol Getaci di Seksi 1

Untuk akses keluar-masuk kendaraan di Tol Getaci Seksi 1 Gedebage-Garut Utara, terdapat 3 gerbang tol yang akan dibangun yakni:

1. Gerbang Tol Majalaya

• Lokasi: Di Kecamatan Solokan Jeruk
• Tujuan: Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh (gerbang Tol ini juga terakses dengan jalan raya Majalaya–Cicalengka).

Baca Juga: Dampak Ekonomi Tol Getaci, Diprediksi Mampu Kembalikan Minat Masyarakat ke  Industri Properti

2. Gerbang Tol Nagreg

• Lokasi: Di Kecamatan Nagreg
• Tujuan: Nagreg, Cicalengka, Kadungora, dan Limbangan (terkoneksi ke Jalan Raya Cicalengka–Nagreg).

3. Gerbang Tol Garut Utara

• Lokasi: Di Kecamatan Banyuresmi
• Tujuan: Banyuresmi, Tarogong Kaler,Tarogong Kidul, dan Garut Kota (terkoneksi ke Jalan Raya Banyuresmi).

Demikian bocoran daftar desa yang akan terdampak Tol Getaci Seksi 1 Gedebage-Garut Utara dan akan mendapat UGR.***