Tradisi Lebaran; Ziarah Kubur, Menyantap Kuliner khas Lebaran Hingga Berbagi THR

- 22 April 2023, 22:26 WIB
 Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi umat islam di Indonesia saat hari lebaran tiba
Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi umat islam di Indonesia saat hari lebaran tiba /DeskJabar/Dindin Hidayat/

DESKJABAR -  Momentum Hari Raya Idul Fitri atau lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat islam dimanapun diseluruh dunia sebab lebaran merupakan hari kemenangan atau puncak keberhasilan setiap individu karena selama 1 bulan penuh mereka ditempa ujian dengan segala tantangannya.

Dengan begitu wajar kiranya saat hari lebaran tiba selesai melaksanakan sholat Ied umat islam mewujudkan rasa syukur dan bahagianya dengan beragam aktivitas seperti melakukan ziarah kubur, menyantap aneka kuliner khas lebaran bareng keluarga, berbagi rejeki atau THR dengan sesama dan aktivitas sosial lainnya.

Baca Juga: RIBUAN Warga Hadiri Solat Idul Fitri 1444 H Perdana di Masjid Raya Al Jabbar, Area Dalam Dibiarkan Kosong

Hal pertama usai sholat Ied sebagian warga biasanya langsung mendatangi pemakaman leluhurnya untuk melaksanakan ziarah kubur terlebih dahulu.

 Ziarah kubur merupakan sebuah tradisi kaum muslim di Indonesia dimana aktivitas tersebut bukan sekedar mendatangani makam para orang tua atau saudara yang sudah wafat dengan mendoakannya, lebih dari itu hikmah lainnya sebagai pengingat bahwa semua kita akan kembali kepada sang khalik seperti mereka.

Tak hanya itu, momentum ziarah kubur juga sebagai penguat rasa kebatinan sehingga meningkatkan kekuatan, kekompakan dan rasa kebersamaan diantara anggota keluarga.

Tradisi Kuliner Khas Lebaran Hingga Berbagi THR

Tradisi lainnya yang dinantikan saat lebaran tiba yakni takala berkumpul dan bersilaturahmi dengan bermaaf-maafan yang dilanjutkan dengan acara makan bersama.

Makan bersama saat lebaran agak berbeda dibanding makan pada hari biasa. Saat lebaran biasanya ada sajian kuliner khas seperti opor ayam, sambel goreng kentang, rendang, ketupat, lontong dan lainnya.

Tentu aneka kuliner diatas kapanpun bisa disajikan namun bila disantap bersama keluarga besar saat lebaran nuansanya agak berbeda.

Baca Juga: Lebaran 2023, di Bandung Terjadi Keributan di Nagrog, Pasirjati

Setiap anggota keluarga bercengkrama menumpahkan segala kerinduannya sebab lama tak jumpa diselingi berbagai cerita baik tentang pengalaman menyenangkan atau sebaliknya. "Terkesan lebaran banget" istilahnya.

Dan kebahagian lain saat lebaran tiba biasanya saat orang tua atau saudara yang telah bekerja dan dianggap mampu secara financial berbagi kebahagian dengan berbagi rejeki berupa bagi-bagi THR.

Berbagi THR adalah memberikan sejumlah uang  kepada anak anak kecil atau yang belum menikah atau juga orang tua dari anak anak yang telah menikah saat lebaran.

Momentum itu tentu membuat bahagia anggota keluarga dan disaat bersamaan si pemberi ada rasa syukur dan kebanggaan pada dirinya  karena sudah bisa berbagi (sosial) meski dengan sedikit rejeki.

Ya, lebaran selain hari kemenangan dan kebahagiaan sejatinya dijadikan momentum untuk membangun kesalehan individu dan kesalehan sosial.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah