Network
DESKJABAR – Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang tetap menarik dibahas. Kejadian yang populer dengan kasus Subang ini, pernah dibahas banyak pemerhati dari berbagai sisi, dimana netizen berharap kembai ramai dibahas.
Tetapi, banyak netizen yang bertanya, apakah keluarga korban soal serius atau tidak, agar kasus Subang dapat terungkap. Belakangan ini terkesan belum ada keluarga korban yang muncul lagi, untuk menyuarakan agar pembunuhan itu terungkap.
Hampir dua tahun, kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) belum terungkap siapa pelakunya. Namun, ternyata beberapa pemerhati dan banyak netizen masih sama-sama memperhatikan sejumlah misteri pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Baca Juga: KASUS SUBANG Wajah Amel Mirip Istrinya Joko Tarub ?Seberapa jauh keseriusan mengungkap
Perhatian netizen, yang dipertanyakan apakah seberapa jauh keseriusan keluarga korban berharap kasus ini agar dapat terungkap. Netizen juga penasaran, dengan kehidupan para keluarga korban saat ini, ketika polisi seakan belum ada tanda-tanda kembali melanjutkan kasus Subang.
Sebagian pengamat dan netizen membandingkan dengan kasus kopi Sianida, dimana keluarga korban ngotot agar kejadian pembunuhan itu terungkap. Terlepas apakah ada perbedaan kondisi latar belakang antara keluarga korban kasus Subang dan kasus sianida, tetapi menjadi bahan penasaran.
Nasib para pengamat
Pada sisi lain, banyak pengamat kasus Subang, yang pernah populer dimata netizen, dalam pembahasan kasus Subang. Sejak beberapa bulan terakhir, banyak yang sudah tidak lagi membahas lagi misteri kejadian tersebut.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Netizen : Jika Mahfud MD Turun Tangan, Sepertinya Terungkap
Berbeda-beda latar belakang mengapa banyak pengamat kasus Subang berguguran mengulas kasus Subang. Ada yang mengaku sudah lelah, ada karena faktor lain, tetapi ada juga yang tetap bersemangat membahas kasus Subang, misalnya Jack Batubara (Subang Hijau), Anjas Asmara, Cecep, dan beberapa lainnya.
Komentar tersebut, misalnya pada YouTube Fredy Sudaryanto ketika membahas soal bebasnya Anas Urbaningrum, pada 11 April 2023,
@S.H. 2. Seharusnya Peran Kel besar korban juga bersama pengacara nya ikut percepat terungkapnya kasus Subang !!!,,, Bicara Tanpa Fakta
(KRITIK/TERUTAMA dgn PIHAK kel besar Korban yg tdk mau bekerja sama dgn Masyarakat dan Medsos) untuk mendorong kepolisian percepat ungkap kasus subang !!!,,,Ada apa dengan Pihak kel besar korban ?????????
Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Seseorang Dibalik Yayasan ? Ada Pihak Berupaya Menekan Korban ?
Terlepas dari Pihak Kepolisian yg bekerja hati2 menetapkan Tersangka ,, Tp kl ada tekanan dari Masyarakat, Medsos dan Pihak Keluarga… Kerja kepolisian akan lebih Cepat..
Ini kasus sdh 02 Tahun ,,, ada apa sebenarnya kasus subang ini seperti mutar muter aja,, Masyarakat butuh KEPASTIAN HUKUM, KEBERANIAN dan KESUNGGUHAN Polda Jabar saja ungkap kasus subang ???
Maaf numpang nimbrung statementnya kang,, Selamat Beribadah Puasa.
Gambaran kasus Subang
Sebagai gambaran, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Sudah 121 saksi dan 200-an barang bukti dikumpulkan, tetapi polisi belum dapat mengungkap kasus ini sampai dua kapolda Jawa Barat berganti sampai tahun 2023.
Pernah ramai perhatian netizen juga kepada keluarga korban, misalnya Yosep (suami dan ayah) dan Yoris (anak dan kakak), Kades Jalancagak Indra Zainal (saudaranya Tuti Suhartini), Mimin (istri muda Yosep), Danu (masih kerabat korban), Yanti (istri Yoris), Dicky (pacarnya Amalia), dan lain-lain. ***
