Diduga Korban Malpraktik di Garut, Seorang Warga Minta Dokter Bertanggungjawab, Bila Tidak akan Dipidanakan

- 8 April 2023, 15:18 WIB
Warga Garut diduga korban malpraktik dokter dan kini meminta pertanggungjawaban rumah sakit
Warga Garut diduga korban malpraktik dokter dan kini meminta pertanggungjawaban rumah sakit /

Anak tersebut sambil memasukan batu batre jam ke telinga bapak nya dan setelah di cek oleh istrinya pake flash hp ternyata ada benda batu batre jam di telingannya.

Karena merasa d rumah tidak ada alat yang memadai maka langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk segera diambil tindakan, namun karena sedang tanggal merah maka yang ada hanya petugas jaga saja dan menyarankan untuk ke ahli THT dikarenakan tidak ada alat memadai di puskes tersebut.

Sepulang ke rumah dan memberitahukan kepada istri bahwa hanya ada petugas jaga saja karena penasaran istrinya pun berinisiatif memfoto posisi baterai tersebut yang posisinya masih di rongga atau saluran lubang telinga.

Baca Juga: LELANG Ulang Tol Getaci, Akankah Jasa Marga dan Daya Mulia Turangga Gabung Lagi karena Alasan Kuat Ini

Pada hari ketiga (Senin 20 Feb 2023) E mengaku masih normal dan sehat, batu baterai masih berada di telinga lalu mendatangi RSIH dengan menggunaksn sepeda motor untuk periksa ke THT disana sekitar jam 10 pagi.

Setelah dijelaskan kejadiannya dokter THT pun berinisiatif untuk melihat posisi batu baterai dengan esdoskopi dan dokter langsung mengambil tindakan, dan E merasakan kesakitan, sambil agak berteriak.

Mendengar itu dokter THT langsung menghentikan tindakan dan menawarkan untuk operasi/bius saja agar tidak merasa kesakitan dikarenakan takutnya merusak organ telinga dan akhirnya

Dokter pun membuatkan jadwal operasi sekitar setelah magrib dan E pun diarahkan untuk melakukan beberapa prosedur seperti konsul ke dokter dalam, rontgen dada, cek darah, menanyakn perihal biaya operasi pada bagian pendaftaran serta ada beberapa berkas yang harus diisi serta di tanda tangani dulu lalu Kemudian E pulang dulu ke rumahnya.

Singkat cerita E kembali ke RSIH dengan sepeda motor dan langsung dilakukan prosedur inpus di UGD dan akhirnya kira-kira magriban E di operasi,

Setelah dilakukannya operasi ternyata batu jam yang tadinya terlihat malah tidak ada dan masuk kedalam dan dokter pun mengatakan bahwa operasi tidak berhasil.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x