Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Buka Training ESQ untuk Pelajar

- 6 April 2023, 14:25 WIB
Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir membuka kegiatan ESQ pelajar
Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir membuka kegiatan ESQ pelajar /

DESKJABAR - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir Membuka Kegiatan Training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) For Kids & Teens Pelajar Tingkat SMP, SMA dan Anak ASN Pemerintah Kabupaten Sumedang, bertempat di Gedung Negara Sumedang.

Kegiatan Pesantren Sakti Ramadhan Santri Kilat Sumedang Simpati ini diselenggrakan oleh Baznas Kabupaten Sumedang.

Wakil Ketua II Bidang Pendisbustrian dan pendayagunaan pada Baznas Kabupaten Sumedang Asep Hamdan Gunawan mengatakan, kegiatan hari ini Baznas Sumedang bisa bekerjasama dalam mengadakan program pesantren Sakti yaitu pesantren santri kilat Sumedang simpati program di bulan berkah dan di bulan penuh magpiron serta ampunan pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Kawal Proyek Kelistrikan di Jawa Barat, Kejati Jabar Turun Tangan, Ini Kata Kajati Baru Ade T. Sutiawarman

Kegiatan ini yang menjadi sasaran dari program ini adalah anak-anak atau adik SMA, SMK, MA beserta SMP.

Tujuannya mereka itu adalah generasi yang akan melanjutkan pembangunan baik di tingkat regional maupun tingkat nasional.

Tentu saja untuk mencetak sebuah generasi emas yang merupakan zaman dari orang tua, maka baznas kabupaten Sumedang berkontribusi signifikan mengadakan program pesantren Sakti yaitu santri kilat Sumedang simpati.

Tiada lain tujuan program ini yaitu agar mereka menjadi duta-duta kebaikan beserta duka zakat baznas Kabupaten Sumedang yang nanti ke depan apa yang dihasilkan dari program ini mereka akan menebarkan kebaikan dimanapun, kapanpun, juga terutama di lingkungan mereka berada.

Baca Juga: PESAING SG Ungu, Inilah 3 Skin Senjata Vector FF Terbaik 2023, Sangat Garang untuk Pertempuran Jarak Dekat

Agar mereka menebarkan kebaikan kemudian tatkala mereka di rumah di masyarakat sehingga mereka bisa menjadi generasi yang unggul generasi yang bisa memberikan manfaatnya untuk bangsa dan negara.

Jumlah peserta yang mengikuti yaitu 47 sekolah dan siswanya kurang lebih sekitar 400 orang. Guru pembimbing atau observer 47 orang guru.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah