Ular Koros Penghuni Tahura Djuanda Bandung, Ini Sifat Hewan Tersebut

- 29 Maret 2023, 13:25 WIB
Di Tahura Djuanda Bandung ada ular koros atau ular jali penghuni taman hutan raya itu.
Di Tahura Djuanda Bandung ada ular koros atau ular jali penghuni taman hutan raya itu. /Instagram @tahuradjuanda.official

DESKJABAR – Tahura Djuanda Bandung terdapat sejumlah jenis ular peghuni taman hutan raya di utara Dago tersebut. Salah satunya, adalah ular koros atau disebut pula ular jali, yang tidak jarang tampak berada di Tahura Djuanda Bandung, Jawa Barat

Bagi orang-orang yang takut dan benci ular, penampakan hewan ini langsung bikin risih, apalagi banyak jenis ular berbisa. Lalu bagaimana dengan ular koros alias ular jali ini ? Apakah menakutkan pula di Tahura Djuanda Bandung ?

 

Pihak pengelola Tahura Djuanda menginformasikan, bahwa ular koros memang terdapat pula di kawasan itu. Nah, bagaimana jika kita bertemu ular koros itu ? apakah harus langsung menyingkir ?

Gambaran sifat ular koros

Pihak Tahura Djuanda memberikan informasi, apakah ular koros si ular jali ini berbisa atau tidak. Ini diperlukan jika kita sedang berwisata ke Tahura Djuanda dapat mengenal sifat ular koros, sehingga kita perlu takut atau tidak.

Pihak Tahura Djuanda Bandung memberikan gambaran tentang ular koros atau si ular jali, baik rupa dan tampilan, sampai sifat ulat jenis ini. Informasi itu dimunculkan tahuradjuanda.official pada Rabu, 29 Maret 2023.

Disebutkan, ular koros termasuk jenis ular yang tidak berbisa, sehingga aman bagi manusia. Para ular koros suka makan tikus, katak, burung, atau ular lebih kecil. Tetapi, ular koros alias ular jali ini memiliki panjang sampai 2,5 meter.

 Baca Juga: Ular Asli atau Jin Menyamar, Ini 6 Cara Membedakan Ciri-ciri, Ustadz Khalid Basalamah Juga Menyebutkan

Tampilan ular koros

Tampilan ular koros atau ular jali memiliki warna bagian atas mirip abu-abu mirip kecoklatan, atau keperakan, dan suka melata di semak-semak atau tanah. Ukuran tubuh ular koros tampak sedang, yaitu tidak besar dan tidak kecil.

Habitat hidup ular koros biasanya di hutan dan daerah pertanian dataran rendah hingga ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut. Sifat ular koros bukan hanya berada di semak-semak atau tanah, tetapi juga bisa memanjat pohon.

Tetapi sebagian orang sering menyangka tampilan ular koros, karena warnanya hitam, disangka sebagai ular kobra. Apalagi, ular koros suka berkeliaran di pemukiman penduduk, termasuk di kebun.

Baca Juga: Di Tahura Djuanda Bandung, Ada Dua Jenis Ular Penghuni Tempat Ini, Begini Karakteristik Masing-masing

Ketika bertemu ular warna gelap apalagi hitam, orang biasanya langsung takut karena ular warna hitam memang dikenal berbahaya. Ini biasanya bagi masyarakat yang belum bisa membedakan antara ular koros dan ular kobra.

Selain tikus, katak, kadal, dan burung, makanan kesukaan ular koros juga adalah biawak, dan burung pemangsa. Namun ular koros tergolong yang suka menghindari manusia, alias takut kepada manusia.

Nah, sampai kini ular memang selalu bikin takut dan keder manusia jika menemukan. Biasanya ular langsung dibunuh, karena takut mengigit apalagi berbisa.

Tetapi jika masyarakat sudah banyak bisa membedakan antara ular koros atau ular kobra, tampaknya tidak akan menjadi takut jika bertemu ular koros. Sayangnya, belum ada ular yang bisa menjelaskan, apakah dirinya ular koros atau ular kobra, jika ada manusia bertanya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber Instagram @tahuradjuanda.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x