Network
DESKJABAR – Korban longsor yang terjadi di Kampung Munjul Sirnasari Kecamatan Bogor Selatan bertambah, 2 meninggal dunia dan 16 orang berhasil diselamatkan Tim Sar Gabungan.
Bencana longsor yang terjadi malam (Selasa malam) 14 Maret 2023, sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan deras, selain menimbulkan korban jiwa, juga memporak porandakan beberapa rumah warga di bawahnya.
Selain itu, bencana tanah longsor juga mengakibatkan terputusnya jalur perlintasan kereta api jurusan Bogor Sukabumi.
Baca Juga: Longsor Lagi, 6 Orang Terkubur, 5 Selamat, 1 Meninggal, Jalur Kereta Api Bogor Sukabumi Terputus
Saat terjadinya bencana longsor tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga di Kampung Sirnasari RT 07 RW 04 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, dalam kondisi banyak yang sudah tertidur, sehingga pada saat longsor terjadi, tidak sempat menyelamatkan diri.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di kota Bogor, sejak sore hingga malam hari, dan akhirnya menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Data sementara yang dilansir @bpbd.kotabogor, tercatat ada 6 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami musibah bencana tanah longsor.
Enam KK tersebut, terdiri dari tujuh belas jiwa, saat bencana tanah longsor terjadi tidak sempat menyelamatkan diri, dan tertimbun material tanah longsor.
Tim SAR dibantu relawan serta warga sekitar, setelah bencana tanah longsor terjadi, berjibaku memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban dari reruntuhan rumah mereka bercampur dengan material longsoran tanah.
Hingga menjelang subuh Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 11 orang dalam kondisi selamat, 2 orang meninggal dunia, 4 lainnya masih dalam pencarian.
Korban selamat maupun meninggal dievakuasi ke rumah sakit terdekat di kota Bogor, untuk mendapat pertolongan dan penanganan lebih lanjut.
Pencarian dihentikan sementara karena hari telah subuh, dan Tim SAR akan kembali melakukan pencarian pada pagi ini Rabu, 15 Maret 2023.
Tim SAR kembali diterjunkan dilokasi kejadian bencana tanah longsor, untuk melakukan pencarian 4 korban yang masih belum berhasil ditemukan.
Selain memporak porandakan rumah-rumah warga di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, bencana longsor juga memutus akses kereta api jurusan Bogor Sukabumi.
Kondisi rel kereta api, menggantung sepanjang kurang lebih 15 meter, setelah tanah penahan bantaran rel mengalami longsor.
Dengan kondisi seperti itu, untuk beberapa hari kedepan, sudah dipastikan kereta api jurusan Bogor Sukabumi berhenti beroperasi, sambil menunggu perbaikan yang dilakukan pihak PT KAI.***
