Dengan begitu, jelas Tantan, akan lebih memperlancar dan meningkatkan arus barang dan orang antara wilayah Ciayumajakuning dengan Wilayah Piatim, yang akan mendorong pertumbuhan Wilayah Utara-Selatan Jabar secara terintegritas.
"Pengembangan potensi kedua wilayah (dengan adanya Tol Macita) akan lebih optimal. Hal ini akan meningkatkan kontribusi kedua wilayah untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi Jabar ke depan", ujar Tantan Rustandi yang juga kini menjadi pengamat masalah sosial dan ekonomi di Tasikmalaya.
Sementara itu, Wahyu Trirachmadi mantan Ketua Dewan Penguatan Daya Saing (DPDS) Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya juga sangat mendukung wacana usulan Tol Macita.
Ia berpandangan, setiap pembangunan infrastruktur hendaknya disamping pertimbangan politis lebih penting pertimbangan
pengembangan ekonomi daerah dan kelayakan usaha dari proyek tol tersebut.
Namun begitu, Wahyu yang juga pernah menjabat Ketua Kadin Kota Tasikmalaya sebelum Deni Yunizar, untuk saat ini dirinya
lebih mendorong agar Tol Getaci didahulukan.
"Saat ini lebih baik Tol Getaci dulu cepat direalisasikan. Untuk ke Majalengka, perlebar saja dahulu jalur jalan Ciawi-
Panjalu-Sukamantri-Jahim-Cikijing, terutama di ruas Sukamantri-Jahim-Cikijing", ujar Wahyu.***