4 Ton Gedong Gincu Sumedang Siap Terbang ke Jepang, Kunker Ridwan Kamil Buka Keran Ekspor ke Negeri Sakura

- 8 Maret 2023, 14:35 WIB
Kunker Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghasilkan keran ekspor mangga gedong gincu ke  Jepang terbuka lebar.
Kunker Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghasilkan keran ekspor mangga gedong gincu ke Jepang terbuka lebar. /jabarprov.go.id/

DESKJABAR - Gedong gincu khas Kabupaten Sumedang tak lama lagi bakal diekspor ke Jepang. MoU sudah ditandatangani.

Rencana ekspor mangga gedong gincu dari Kabupaten sumedang ke Jepang ini merupakan salah satu hasil kunjungan kerja (kunker) luar negeri Pemda Provinsi Jawa Barat ke Negeri Sakura yang dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Kunker Kang Emil ke Jepang mengikutsertakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, untuk mencari peluang investasi dan kerja sama proyek.

Melalui kunker ini, ekspor mangga gedong gincu dari Kabupaten Sumedang ke Jepang terbuka lebar. Dan rencana kerjasama pun sudah disepakati.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang, Inilah Wisata Alam Dekat Gerbang Tol Cimalaka

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan dalam kesempatan ini telah disepakati ekspor buah mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang dengan jumlah ekspor paling sedikit 4 ton.

Ia menyebutkan, harga buah mangga gedong gincu ini sangat mahal di Jepang.

Sebetulnya, kata Dony menambahkan, rencana kerja sama ekspor buah dengan Jepang sudah disepakati sejak lama.

"Mulai dengan mempersiapkan produksi buah juga memenuhi persyaratan kualitas buah yang diminta Jepang," katanya seperti dikutip DeskJabar dari laman resmi Pemrov Jabar, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga: Efek Tol Cisumdawu di Sumedang, Ini Peluang Bisnis yang Malah Muncul di Daerah Sepi

Dikatakannya, Kabupaten Sumedang sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.

Dony mengatakan Kabupaten Sumedang memiliki lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun.

Pihak Kabupaten Sumedang pun sudah mengantisipasi kendala lalat buah yang mungkin menyerang mangga gincu tersebut.

Menurut Doni, Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang, masalah lalat buat sudah teratasi. Dengan demikian Pemkab Sumedang tinggal menunggu kepastian ekspor buah tersebut.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2023, Masakan Rantang, Nostalgia di Bandung dan Sumedang, Apakah Kini Masih Ada ?

"Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang untuk (mangga gincu) bisa dikirimkan ke Jepang," ujar Dony.

Sudah Tanda Tangan MoU

Dony juga menyebutkan, importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemda Kabupaten Sumedang, sehingga untuk prosesnya tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang.

Bahkan, Pemkab Sumedang sudah menyiapkan tempat pengepakkan mangga gedong gincu yang berlokasi di Kecamatan Tomo Sumedang. Proses pengepakkan ini pemkab bekerjasama dengan PT Kampung Makmur (BUMD).

Pihak swasta yang akan terlibat dalam ekspor mangga gincu ini pun sudah menandatangani MoU dengan Pamerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Warga Sambut Antusias Harga Lahan Rp 1,4 Juta per Meter di Tegal Sumedang

Koperasi Mitra Tani Jatigede yang beranggotakan petani mangga gedong gincu) juga siap memenuhi permintaan buah gedong gincu yang berkualitas dan bebas dari hama lalat buah.

"Lalat buah sudah dapat dikendalikan," katanya. dengan begitu, ekspor gedong gindu tinggal menunggu keputusan pemerintah Jepang dalam hal perizinan masuk ke negara tersebut.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x