Makna Munggahan Bulan Ramadhan (Puasa) di Masyarakat Kampung Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

- 26 Februari 2023, 07:00 WIB
Munggahan Bulan Ramadhan (puasa) memberi makna yang mendalam bagi masyarakat di Kampung Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Munggahan Bulan Ramadhan (puasa) memberi makna yang mendalam bagi masyarakat di Kampung Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. /Antara/


DESKJABAR
 - Masyarakat Kampung Cipinang, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menaruh perhatian khusus pada acara Munggahan Bulan Ramadhan (puasa) yang dilaksanakan setiap tahun.

 

Acara  munggahan  yang  berlangsung sebelum bulan puasa dimulai ini memiliki makna yang dalam bagi masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dan, munggahan ini  mempunyai bentuk, maksud, serta tujuan yang berbeda antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Resep Cireng Salju Bumbu Kacang, Camilan Favorit yang Eundes Pisan, Ide Bisnis Menggiurkan di Bulan Ramadhan

Bagi masyarakat  setempat, munggahan  adalah  momentum untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa persaudaraan.

Selain itu, munggahan memiliki makna spiritual yang sangat penting bagi masyarakat Kampung Cipinang. Melalui acara ini, mereka berharap dapat membersihkan diri dari perbuatan buruk yang telah dilakukan selama setahun terakhir.

"Hasil penelitian menyatakan bahwa makna dari ritual munggahan Bulan Ramadhan adalah sebagai upaya membersihkan diri dari perbuatan negatif yang dilakukan selama setahun terakhir," tulis Siti Rohmah dalam jurnal digilib.uinsgd.ac.id.

Baca Juga: Diumumkan Hasil Seleksi Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48, Cek Dashboard Prakerja dan Segera Beli Pelatihan!

Tidak hanya itu, dalam pandangan masyarakat Kampung Cipinang,  Jawa Barat munggahan bulan puasa  juga adalah  bentuk perwujudan rasa syukur terhadap apa yang telah Allah SWT berikan.

Masyarakat Kampung Cipinang RT 03 RW 02 Desa Gandasari berharap  diberi kemudahan, keselamatan, dan kesehatan, serta terhindar dari perbuatan buruk selama menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan, melalui merayakan acara munggahan bulan puasa.

 

Makna munggahan

Diketahui, munggahan memiliki arti naik, mencapai, atau memasuki tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Dari  kata  tersebut tersirat makna perubahan kearah yang lebih baik dari Bulan Syaban menuju ke Bulan Ramadhan, dan untuk peningkatan iman selama melakukan ibadah puasa Ramadhan .

Munggahan adalah acara tradisi berdoa menjelang datangnya Bulan Ramadhan.

Dimaksudkan dengan merayakan acara munggahan ini  doa seorang muslim  naik ke bulan mulia, yaitu Bulan Ramadhan.

Baca Juga: KABAR Terkini Tol Getaci, Maret 2023 akan Ada Pembayaran Ganti Rugi di Garut, di Kab. Bandung Belum Beres

Acara tradisi munggahan  ini bertujuan untuk mengingatkan kepada  umat Islam bahwa Bulan Ramadhan akan segera tiba.

Menurut catatan sejarah,  seperti dikutip DeskJabar.com dari laman e-journal.ikhac.ac.id, tradisi munggahan  diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa, terutama Jawa Tengah..***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: uinsgd.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x