Network
DESKJABAR- Inilah cara mengoperasikan sepeda listrik Beam, sarana transportasi perkotaan yang ramah lingkungan.
Sepeda listrik Beam sangat mudah dioperasikan, hemat biaya dan waktu, serta tidak menimbulkan polusi.
Hanya dengan menggunakan Handphone yang terkoneksi dengan barcode yang tertera di sepeda, kendaraan listrik tersebut sudah bisa langsung dioperasikan.
Cara mengoperasikan sepeda listrik Beam
Dikutip DeskJabar.com dari [email protected]. Pengguna terlebih dahulu mengunduh aplikasi Beam di Android/IOS, lalu scan barcode atau kode QR untuk membuka kunci kendaraan.
Kemudian putar stang sebelah kanan untuk menyalakan kendaraan ( sepeda listrik) Beam. Setelah menyala, pengguna bisa langsung mengoperasikannya pada jalur yang sudah ditentukan.
Selesaikan perjalanannya, parkirkan sepeda listrik Beam di tempat ‘P’ yang telah ditentukan oleh pengelola.
Baca Juga: TIM SAR Evakuasi 4 Korban Helikopter Rombongan Kapolda Jambi, IrJen Dedi : Kapolda Utamakan Anggota
Apabila pengguna memarkirkan kendaraan sepeda listrik Beam tidak pada tempatnya, sesuai ketentuan, akan dikenakan denda sebesar Rp150.000.
Sepeda listrik Beam berbayar
Pastikan pengguna harus top up terlebih dahulu, Handphone pengguna terkoneksi dengan unit sepeda listrik Beam, apabila top up habis di tengah perjalanan, maka Beam dengan sendirinya akan mati.
Diketahui, pengguna sepeda listrik Beam dikenakan biaya Rp700 per menit, yang dibayarkan debit melalui handphone.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Testimoni para pengguna Beam di Kota Bogor
Wulandari (29), pengguna Beam yang juga karyawan salah satu hotel di Kota Bogor mengaku pertama kalinya melihat di sekitaran Kebun Raya Bogor. Saat menjelang week end Bogor macet, dengan adanya Beam sangat membantu, untuk sedikit mengurangi kemacetan.
“Terima kasih untuk Pemerintah Kota Bogor, khususnya Pak Bima Arya, Wali Kota ku tercinta telah memperkenalkan Beam ini untuk masyarakat Kota Bogor, karena ini sangat inovasi untuk kita yang mager, jadi kita bisa menikmati fasilitas berkeliling di Kota Bogor,” ujar Wulandari.
Pengguna lainnya Bella Karina (23), staf corporation di salah satu perusahaan di Kota Bogor, mengatakan, sepeda listrik Beam ini menjadi salah satu fasilitas yang akan mengurangi polusi di Kota Bogor.
Selanjutnya testimoni pengguna yang bernama Wildan (26) seorang wirausaha, mengatakan, cukup meningkatkan kualitas hidup karena nggak usah berlama-lama ada dijalanan, terima kasih kepada Walikota Bogor yang telah membawa Beam ke kota Bogor.
Komentar netizen terhadap keberadaan sepeda listrik Beam
“Duh kapan bisa dipake lagi beam sih, gara-gara polisi ya? Padahal kita kan butuh nih min, mau pake jadi gabisa,” ujar pemilik akun @vickysugiarto.
Pemilik akun @ameliaara14 mengatakan, sebel, udah topup malah pada off semua unitnya.
Hari ini udah bisa digunakan belum min beam nya? Tanya pemilik akun @siska 15199x, 2 minggu lalu aku ke KRB mau main beam, ternyata gk bisa digunain.
Sementara itu pemilik akun @dewiprimasari mengatakan, ih kenapa ga di izin beroperasi mulu sih beam sm polisi. Sebel banget yaa. Kt kan butuh buat transportasi.
“Ini cocoknya di dalem kebun raya pak.. bukan di pinggir jalan, yang makenya kadang seenaknya,” kata pemilik akun @ilovegkd.
Baca Juga: Kapan Syaban 2023 Dimulai? Apakah Harus Puasa? Ini Amalan Utama Bulan Syaban Kata Ustadz Adi Hidayat
Harusnya di dalam KRB saja, kata pemilik akun @bebyliefhebber, bisa buat keliling KRB dengan aman, tarifnya turunin dong, sejam 10 rb, buat anak2 happy lah.
Itulah informasi cara mengoperasikan sepeda listrik Beam, testimoni pengguna dan tanggapan beberapa dari netizen keberadaan Beam.***
