Baca Juga: Resep Bolu Susu Kukus Simple 2 Telur, Lembut dan Moist Banget, Cocok buat Teman Minum Teh
Siapakah para pengolah teh hijau ?
Wanita itu sehari-harinya membuka tempat makan, tetapi menurut dia, dahulu pernah menjadi bandar pucuk teh rakyat. Namun sejak dua tahun terakhir, usaha melesu karena pembayaran dari pabrik banyak yang macet.
Tetapi, katanya, produksi teh hijau bukan hanya dilakukan oleh pabrik-pabrik pengolah swasta, juga secara tradisi dilakukan warga setempat. Kebanyakan, yang mengolah teh hijau ala rumahan adalah wanita umur di atas 60 tahun, dan sudah sejak muda melakukan.
Salah seorang pembuat teh hijau lainnya menunjukan buatannya yang dijual ribuan rupiah per kemasan plastik. Tampak pula ada pelintas sedang membeli teh hijau, dengan mengatakan sebagai oleh-oleh yang diburu masyarakat di Bandung.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi dan Teh, Ada Perbedaan Fungsi Masing-masing untuk Kesehatan
Baca Juga: Green Tea alias Teh Hijau Kini Jadi Minuman Laris Bergengsi, Peluang Kebangkitan Perkebunan Teh
Seorang pria asal Bandung, Acep (56) menyebutkan, membeli teh hijau cukup banyak selain untuk kebutuhan sendiri juga untuk bahan baku usaha kedai teh milik anaknya.
“Sebab teh hijau kini diminati anak muda, dengan dibuat green tea dengan aneka suguhan dan campuran. Jadi ya sekalian jalan-jalan saya membeli teh hijau di sekitaran sini,” ujarnya.
Sementara itu, pada diskusi yang digelar sejumlah kalangan pelaku usaha teh Jawa Barat di Bandung yang diselenggarakan Puslit Teh dan Kina Gambung, beberapa hari lalu, memfokuskan fenomena bisnis teh hijau yang belakangan ini naik pamornya di kalangan anak muda di Indonesia. ***