PNM Mekar, lanjut Ninis, dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.
Ninis mencontohkan sosok sukses melalui pinjaman PNM Mekar, yakni seorang buruh cuci yang berhasil melalui usaha Starling yaitu penjual kopi keliling yang menggunakan sepeda.
Setelah beralih ke Starling, jelas Ninis, pendapatannya lebih besar, naik sekitar 50 persen dibandingkan saat menjadi seorang buruh cuci.
“Tujuan program kami adalah selain memberikan modal finansial, juga ingin memberikan asupan intelektual, modal sosial. Sehingga kerjasama dengan instansi lain termasuk IPB University sangat diperlukan,” katanya.
Kerjasama dengan IPB University, Ninis berharap dapat melahirkan pakar sosiolog entrepreneur ultra mikro.
“Kami berharap kerjasama ini semakin meningkat dan bisa meningkatkan taraf hidup,” ucapnya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Fasilitas IPB University dibangun melalui Kerjasama