JUNCTION Gedebage Menghubungkan Tol Getaci dengan BIUTR, Walikota Buka Suara Soal Pembangunan Tol Dalam Kota

- 14 Februari 2023, 15:34 WIB
Ilustrasi Jembatan Layang Pasopati dimana jaringan jalan tol dalam kota akan melalui rute ini, selain BIUTR yang akan terhubung dengan tol Getaci di Junction Gedebage
Ilustrasi Jembatan Layang Pasopati dimana jaringan jalan tol dalam kota akan melalui rute ini, selain BIUTR yang akan terhubung dengan tol Getaci di Junction Gedebage /YouTube Lucky's Dro/

DESKJABAR – Junction Gedebage yang akan menjadi titik nol tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, salah satunya berfungsi untuk menghubungkan tol Getaci dengan jalan tol dalam kota Bandung atau BIUTR di kawasan Gedebage.

Hal itu juga pernah dikemukakan Dirut PT JGC atau Jasa Marga Gedebage Cilacap, Johannes Mancelly, bahwa tol Getaci dari arah selatan akan terhubung melalui Junction Gedebage dengan BIUTR di arah utara di kawasan Gedebage.

PT JGC sendiri kemungkinan sudah bubar setelah konsorsium pemenang lelang proyek tol Getaci bubar karena proyek harus dilelang ulang karena gagal mencapai financial close hingga batsa waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: BENARKAH Lokasi Junction Gedebage Tol Getaci Dipindahkan Karena Ada Ini? INILAH Desain Junction Gedebage

Rupanya BIUTR yang akan terhubung dengan tol Getaci dan tol Padaleunyi di Junction Gedebage tersebut, nantinya merupakan bagian dari rencana Pemkot Bandung untuk membangun jaringan tol layang dalam kota.

Walikota Bandung Yana Mulyana dalam pernyataan baru-baru ini menyatakan bahwa rencana pembangunan tol layang dalam kota tersebut akan dimulai pada tahun ini.

Peran Junction Gedebage dalam Jaringan Tol Dalam Kota Bandung

Dalam rencana pembangunan Junction Gedebage, peran junction baru ini akan mengakomodasi tol Padaleunyi (Padalarang-CiLeunyi) dari arah barat dan timur, tol Getaci dari arah selatan, dan BIUTR dari arah utara.

Nantinya melalui junction baru ini, tol Getaci akan terhubung dengan BIUTR atau jalan tol dalam kota di kawasan Gedebage tidak jauh dari Stadion GBLA dan Mesjid Raya Al Jabbar.

Sebelumnya menurut Johannes Mancelly, panjang lintas jalan atau main road Jalan Tol Getaci Seksi 1 yang rencananya bakal tersambung dengan BIUTR ini yakni sepanjang 1,3 km.

Menurut Johannes, main road tol Getaci itu ditargetkan dibangun bersamaan saat pembangunan kontruksi Jalan Tol BIUTR, atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Getaci.

Jika melihat rencana lama Pemkor Bandung dalam pembangunan jaringan tol dalam kota atau dikenal dengan North South Link (NS Link), maka tidak menutup kemungkinan BIUTR di Gedebage itu akan terhubung dengan jaringan NS Link.

Baca Juga: BISAKAH Tol Cisumdawu Rampung Akhir Februari 2023? Kondisi Terakhir Seksi 5A di Conggeang Masih Tanah

Jika memang terhubung, maka peran Junction Gedebage nantinya adalah sebagai penghubung atau pintu masuk dari arah timur ke dalam jaringan tol dalam kota NS Link. Sebab untuk bagian barat akan masuk dari tol Pasteur, dan di bagian selatan  ada di pintu tol Pasirkoja.

Lokasi rencana Junction Gedebage yang menghubungkan tol Getaci dengan BIUTR
Lokasi rencana Junction Gedebage yang menghubungkan tol Getaci dengan BIUTR
Pernyataan Walikota Bandung Soal Tol Dalam Kota

Sebenarnya rencana pembangunan jaln tol dalam kota Bandung adalah rencana lama yang sudah digaungkan sejak tahun 2016 dan 2017, untuk mengatasi minimnya penambahan ruas jalan di dalam kota yang membuat kemacetan di Kota Bandung.

Pada 1 Februari 2023, kepada para wartawan Walikota Bandung Yana Mulyana akhirnya memastikan tentang kelanjutan rencana pembangunan jaringan tol dalam kota tersebut. Yana mentargetkan pembangunan tol dalam kota tersebut dimulai pada tahun 2023.

Mengutip dari laman Antara Jabar, Walikota Yana Mulyana memastikan pembangunan jaringan tol dalam kota di wilayah selatan ditargetkan akan dimulai pada tahun ini.

Jaringan tol dalam kota yang akan dimulai pembangunannya tahun ini adalah jaringan di wilayah selatan Kota Bandung yakni dari pintu tol Pasirkoja menyusuri wilayah selatan dan berakhir di area Pusdai di pusat kota dekat dengan Gedung Sate.

Menurut Yana Mulyana, saat ini perizinan pembangunan tol itu masih berproses di pihak pengembang. Pembangunan diharapkan bisa mempercepat akses dan meminimalkan kemacetan di Kota Bandung.

Baca Juga: YAYASAN Odesa Indonesia Mengajak Masyarakat Bantu Pembangunan Toilet Komunal di Kampung Cikoneng 1

"Kalau sudah mau ground breaking saya infokan lagi, tapi Insya Allah tahun ini," kata Yana.

Yana Mulyana memaparkan, nantinya jalan tol dalam kota itu merupakan jalan layang yang berada di atas jalan raya yang sudah ada saat ini.

Menurut Yana, titik awal tol itu dimulai dari kawasan Gerbang Tol Pasirkoja kemudian diteruskan

ke Jalan Terusan Pasirkoja. Selanjutnya, jalan layang berbelok ke Jalan Peta, Jalan BKR,

Jalan Pelajar Pejuang, hingga Jalan Laswi.

"Nah dari Laswi itu masih (dikaji) antara ke kanan ke Jalan Sukabumi atau lurus kemudian ke

Jalan Diponegoro, turunnya di Pusdai," kata Yana.

Seperti dalam perencanaan lama, di dalam kota Bandung akan dibangun tiga ruas jaringan tol yakni jaringan tol dengan rute kawasan utara kota Bandung dan selatan kota Bandung, serta BIUTR.

Untuk wilayah utara, titik awal tol layang akan dimulai dari pintu gerbang tol Pasteur, terus ke jalan Junjunan, Jalan Layang Pasopati, kemudian ke Jalan Surapati ke arah Pusdai. Dalam rencana lama, kemungkinan di jalan Surapati di depan Gasibu, rute jalan akan melalui terowongan bawah tanah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x