Sumedang, Kuburan Pangkalan dekat Unwim, Pemakaman Tertua di Tanjungsari ?

- 14 Februari 2023, 11:21 WIB
Suasana gerbang kuburan Pangkalan dekat kampus Unwim Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat tahun 2023.
Suasana gerbang kuburan Pangkalan dekat kampus Unwim Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat tahun 2023. /Google Maps

DESKJABAR – Kawasan Tanjungsari Sumedang merupakan jalur penghubung Sumedang dan Bandung, dan masih dikenal sebagai kawasan pertanian di Jawa Barat.

Ada sejarah kecil Sumedang, soal areal kuburan dekat kampus Unwim, yang mungkin pemakaman tertua di Tanjungsari.

Mungkin usianya pada tahun 2023, pemakaman di Pangkalan dekat kampus Unwim Tanjungsari itu sudah lebih dari 103 tahun. 

Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh, Ini Jenis Bisnis Bertahan di Jalur Lama Sumedang dan Majalengka

Sejak kapan kuburan di dekat Unwim ada ?

Catatan ini sekedar penelusuran saja oleh DeskJabar.com, yang iseng memperhatikan pemakaman di Kampung Pangkalan dekat kampus Unwim itu, berdasarkan peta lama, suasana sekarang, dan keterangan warga sekitar.

Yang menarik dari areal pemakaman tua Pangkalan dekat Unwim itu, mungkin sudah ada sejak awal abad ke-20 lalu atau mungkin sejak tahun 1900-an.

Pada peta Tanjungsari Sumedang tahun 1920, sudah tampak ada areal kuburan atau pemakaman di Kampung Pangkalan. Ketika itu sudah berdiri sekolah pertanian rakyat yang dinamai Bojong Seungit.

Peta tahun 1920, lokasi kuburan di Kampung Pangkalan dekat kampus Unwim Tanjungsari, Sumedang.
Peta tahun 1920, lokasi kuburan di Kampung Pangkalan dekat kampus Unwim Tanjungsari, Sumedang. dok DeksJabar.com/KITLV Leiden Belanda

Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Dibuka Sampai Cimalaka, Banyak Rumah Makan Anjlok Pembeli

Suasana masa sekarang dan dahulu

Melihat gambaran pada peta 1920, areal kuburan di Pangkalan dekat kampus Unwim itu, sepertinya sudah banyak isinya. Mungkin pada tahun 2023 ini, isinya sudah berlapis-lapis, dan banyak makam tidak dikenal lagi.

Pada masa kini, areal kuburan Pangkalan tidak menyeramkan lagi. Apalagi, suasana jalan tanjakan ke Kampung Pangkalan sudah lebih rapih dan terang, bahkan di depannya ada rumah.

Begitu pula jalan menanjak ke Kampung Pangkalan sudah lebih mulus, sehingga kendaraan atau orang berjalan menanjak tidak merasa capek.

Baca Juga: Di Gerbang Unwim Tanjungsari Sumedang, Ada Tempat Asyik Nongkrong Sambil Ngopi dan Makan

Selain itu, di samping kuburan Pangkalan sudah dibuka angkringan bernama Retjeh, yang berada di mulut gerbang kampus Unwim.

Apalagi pada malam Minggu, angkringan Retjeh padat pengunjung, dengan lampu terang serta suasana ngopi dan menikmati makanan di tengah kebun.

Hanya orang-orang yang hafal, bahwa di balik tembok tempat itu adalah areal kuburan tua Pangkalan.

 Baca Juga: Cerita Tol Cisumdawu Sumedang di Gerbang Tol Pamulihan Begini Suasana Dahulu

Kenangan lama

Tetapi sampai awal 1990-an, pada tanjakan ke Kampung Pangkalan dengan melewati kuburan, suasananya sepi dengan ada hutan bambu dan jalan bebatuan.

Orang-orang yang akan ke Kampung Pangkalan pada malam hari lewat pukul 21.00 WIB, kadang-kadang merasa seram ketika melewati kuburan tersebut.

Ketika itu, suasana tanjakan kuburan Pangkalan itu suasananya gelap gulita, ditambah ada rumpun hutan bambu. Tetapi sebenarnya, adanya rumpun hutan bambu itu yang membuat suasananya menjadi sejuk. ***

Baca Juga: Bekas Bioskop Lama di Sumedang, Kenangan Anak Kos Tahun 1980-an

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x