PT PP Gantikan Waskita Karya di Tol Getaci? Siapkan Dana Capital Expenditure Rp3,43 Triliun

- 12 Februari 2023, 11:15 WIB
 PTPP dikabarkan telah mempertimbangkan untuk ikut lelang ulang proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap). Untuk itu, PT PP telah menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp3,43 triliun.
PTPP dikabarkan telah mempertimbangkan untuk ikut lelang ulang proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap). Untuk itu, PT PP telah menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp3,43 triliun. /Tangkapan layar Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Menjelang dilakukannya proses lelang ulang Tol Getaci pada April 2023 mendatang, tersiar kabar PT PP Persero Tbk akan mengantikan PT Waskita Karya yang mundur dari konsorsium pengusahaan Tol Getaci.

PT PP dikabarkan telah mempertimbangkan untuk ikut lelang ulang proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap). Untuk itu, PT PP telah menyiapkan dana anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp3,43 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi kepada media nasional di Jakarta Kamis 9 Februari 2023 lalu mengatakan, rencana keikutsertaan PT PP dalam proyek Tol Getaci sesuai dengan strategi perusahaan di tahun 2023 yang akan lebih prudent dalam lini bisnis investasi.

 

 

Namun begitu Bakhtiyar Efendi menegaskan, keikutsertaan PT PP di tender ulang Tol Getaci masih dalam tahap peninjauan ulang kelayakan investasi. PT PP masih mempertimbangkan keikutsertaannya di tender lelang ulang Tol Getaci.

Baca Juga: Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya Benarkah Proyek Mercusuar?, Ini Rahasianya

Baca Juga: Muncul Usulan Tol Macita Terkoneksi dengan Cisumdawu dan Getaci: Tokoh Tasikmalaya Sangat Mendukung

Sebagai informasi, PT PP ikut berperan dalam pembangunan Tol Semarang-Demak, Tol Serang-Panimbang, Tol Manado-Bitung, Tol Depok-Antasari, dll.

PT Adhi Karya 'wait and see'

Terkait dengan adanya lelang ulang Tol Getaci, beberapa hari lalu PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) salah satu perusahaan raksasa di bidang jalan tol di tanah air juga mengatakan pihaknya masih terus mengkaji potensi Tol Getaci.

"Kita lihat dulu potensi yang ada, kita ukur juga kemampuan kita dalam berinvestasi di jalan tol tersebut", kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto.

Farid Budiyanto menjelaskan, proyek jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap atau Getaci merupakan tol terpanjang di Indonesia, butuh investasi yang cukup besar.

Sebab itu, tegas dia kajian yang matang perlu dilakukan untuk memastikan Adhi Karya mampu untuk menyelesaikan proyek Tol Getaci sesuai target.

"Jadi, kita masih wait and see-lah," kata Farid.

Sebagaima diberitakan, beberapa pekan lalu PT Waskita Karya yang tergabung dalam konsorsium pengusahaan Tol Getaci tiba-tiba menyatakan mundur dari proyek Tol Getaci.

Baca Juga: MANTAP! Universitas di Tasikmalaya, Garut + Ciamis Dapat Peringkat di Level Nasional dan Asia: SIAPA TERATAS?

Baca Juga: Pantai Kejawanan Cirebon, Wisata Baru Asyik Berenang, Berfoto dan Terapi Lumpur

Akibat dari itu, pemenuhan pembiayaan (financial close) Tol Getaci dinyatakan tidak tercapai. Itu berarti pula Tol Getaci harus dilelang ulang untuk mencari investor baru yang sanggup membiayai.

Hedy Rahadian, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan, berdasarkan arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sekitar dua bulan ke depan atau April 2023 akan dilaksanakan lelang ulang Tol Getaci.

"Nanti (April), kita akan lelang ulang. Siapa yang akan ikut lelang, kita belum tahu", jelas Hedy Rahadian di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Dalam proses lelang ulang Tol Getaci April 2023 nanti, jelas Hedy Rahadian, pihaknya akan memperketat kemampuan finansial investor yang ikut agar financial close tidak menjadi masalah lagi.

 

 

Pengadaan tanah masih terus berjalan

Menurut Hedy Rahadian, lelang ulang Tol Getaci April nanti akan dilakukan dengan skema solicited. Pemerintah merupakan inisiasi dari proyek pembangunan Tol Getaci, lelang akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: SURAT Cinta Buat Kota Bandung, Masuk Kota Termacet di Asia Mengakibatkan Kerugian Ekonomi Hingga Rp 4 Triliun

Jika lelang ulang Tol Getaci dilakukan April atau paling lambat Mei 2023, kata Hedy Rahadian, konstruksi tol terpanjang di Indonesia atau Tol Getaci kemungkinan baru dimulai awal tahun depan (awal 2024).

"Kita lelang ulang bulan April atau Mei (2023). Kemungkinan (mulai pembangnan) konstruksi baru tahun depan (2024) untuk tahap 1 (Gedebage-Tasikmalaya)," ujarnya.

Meski jadwal dipastikan akan mundur, Hedy Rahadian menegaskan pengadaan tanah untuk Tol Getaci tetap terus berjalan.

"Yang mundur di konstruksinya saja," ujar Hedy Rahadian.

Hedy mengungkapkan, pihaknya belum dapat menyebutkan siapa yang akan ikut serta dalam lelang ulang Tol Getaci ini. Namun ia memastikan, persyaratannya akan lebih diperketat terutama menyangkut persoalan financial cost.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x