Network
DESKJABAR – Kombinasi bertanam padi dan budidaya ikan air tawar yang disebut mina padi, pernah berkembang di Indonesia.
Adalah minapadi sawah lega di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, tujuan wisata melihat ikan di sawah yang unik. Kombinasi pertanian dan perikanan Jawa Barat.
Kini budidaya ikan pada sawah menjadi wisata menarik di Sukabumi, berupa kombinasi pertanian dan perikanan yang secara teknis bernama minapadi.
Tetapi tampaknya, minapadi yang ada di sawah lega, lebih kepada membuka kolam ikan khusus di tengah sawah. Bukan budidaya ikan pada sawah yang ada air ketika tanaman padi masih kecil, sejatinya minapadi.
Baca Juga: Di Waduk Jatiluhur Purwakarta Kini Banyak Ikan Lokal Perikanan Jawa Barat
Lokasi wisata minapadi sawah lega di Cireunghas Sukabumi
Ada pun minapadi, sebenarnya termasuk usaha pertanian dan perikanan berkelanjutan. Sebab, kualitas air dijaga tidak diberikan pupuk kimia pada sawah untuk bertanam padi, untuk kehidupan para ikan.
Wisata alam minapadi sawah lega, berada di tengah hamparan sawah yang pada kawasan indah di Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Pada lokasi tersebut, di tengahnya ada tempat makan dengan menu ikan diambil dari sawah tersebut.
Baca Juga: Ikan Berenang Terbalik, Itu Bukan Akrobat dan Ada Cara Mengatasi Terkait Kesehatan Perikanan
Mereka yang sudah ke lokasi tersebut, banyak yang sambil jalan-jalan bersama keluarga pakai sepedamotor atau mobil. Suguhan pun khas masakan ikan air tawar, dengan menu Sunda.
Bagi masyarakat penggemar lingkungan alam, obyek wisata minapadi sawah lega tampaknya cocok dikunjungi. Bisa sambil nampang Instagramable juga.
Tetapi, sebenarnya di Cireunghas ada juga stasiun kereta api yang berangkat dari Bandung dan Bogor. Tetapi tampaknya, menuju wisata minapadi tersebut belum ada angkutan khusus.
Baca Juga: Pasar Jagung Bakal Meninggi, Peluang Usaha Pertanian Tahun 2023
Gambaran minapadi itu seperti apa
Usaha pola minapadi berupa usaha kombinasi bertanam padi dimana sawah dibudidayakan juga ikan, sebenarnya merupakan usaha pertanian berkelanjutan.
Sebab, karena dilakukan budidaya ikan ketika airnya masih ada, maka tidak diberikan pupuk kimia.
Pada tahun 2023, dalam skala terbatas, informasi dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, mina padi masih dilakukan di Tasikmalaya dan Sukabumi.
Ada pun ikan-ikan yang dibudidayakan pada masa kini, umumnya ikan mas, ikan nila, ikan tawes, dsb.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh, Bisnis Tahu di Sumedang Menjadi Berkurang Pembeli ?
Gambaran diperoleh DeskJabar.com dari sejumlah petani senior di Jawa Barat, serta sejumlah arsip lama di Departemen Pertanian RI (sebelum menjadi Kementan), minapadi pernah digencarkan di Indonesia, terutama dilakukan di Jawa Barat pada tahun 1970-an sampai awal 1990-an.
Namun, usaha mina padi tidak berlanjut, karena para petani pemilik lahan sering kecurian ikan. Ketika sedang tidak dijagai, sawah yang sekaligus kolam itu ramai-ramai dipancing ikannya atau dicuri.
Berawal dari banyak kejadian itu, banyak pemilik sawah tidak mau lagi mengusahakan ikan pada sawah miliknya. ***
