Di KBB, Ada Tempat Nongkrong Asyik Lingkungan Alam Asri di Tikungan Perkebunan Teh Panglejar PTPN VIII

- 3 Februari 2023, 18:15 WIB
Suasana lingkungan asri pada tikungan tempat nongkrong depan perkebunan teh Panglejar PTPN VIII, Cikalong Wetan, KBB
Suasana lingkungan asri pada tikungan tempat nongkrong depan perkebunan teh Panglejar PTPN VIII, Cikalong Wetan, KBB /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), merupakan lintasan lama rute Bandung ke Jakarta pp, yang kini sudah kurang diminati lagi oleh para pelintas.

Di KBB, ada tempat nongkrong asyik lingkungan alam asri di tikungan perkebunan teh Panglejar PTPN VIII. Lokasinya ada pada arah barat laut Bandung, yang merupakan termasuk kawasan lestari di Jawa Barat.

Pada tikungan Perkebunan Panglejar itu, suasananya sepi tetapi asyik. Ada deretan tempat jajan, serta sebuah pohon beringin tua yang sudah puluhan tahun, masjid, dengan suasana yang tenang untuk menikmati lingkungan alam sejuk.

 

Baca Juga: Green Tea alias Teh Hijau Kini Jadi Minuman Laris Bergengsi, Peluang Kebangkitan Perkebunan Teh

Suasana tikungan perkebunan teh Panglejar

Diantara sebagian orang yang suka ketenangan dan lingkungan asri, tikungan perkebunan teh Panglejar merupakan tempat yang cocok menikmati suasana.

Tampaknya, tikungan Perkebunan Panglejar merupakan ikon kawasan lestari di Cikalong Wetan. Sebab, pada kawasan ini banyak pohon besar, sebagai sumber oksigen dan stabilisasi lingkungan.

Pada tempat nongkrong di tikungan Perkebunan Panglejar ini juga ada masjid di samping bekas pabrik teh lama perkebunan tersebut.

Baca Juga: Wisata Kebun Teh Rakyat di KBB, Kehidupan Khas Perdesaan Perkebunan Jadi Unggulan

Menikmati dan membayangkan suasana dahulu

Bagi orang yang sering nongkrong atau bersantai di tikungan Perkebunan Panglejar itu, biasanya mengetahui suasana dahulu dan sekarang di kawasan perkebunan dimaksud.

Dahulu sebelum tahun 2005, jalur tersebut masih banyak kendaraan dan angkutan umum seperti bis rute Bandung Jakarta.

Tetapi sejak jalan tol Purbaleunyi ada tahun 2005, jalanan Cikalong Wetan menjadi sepi karena kendaraan umumnya menggunakan jalan tol.

 Baca Juga: Wisata Kopi di KBB, Tujuan Asyik di Bandung Barat, Bisa Roasting di Perkebunan

Jualan makanan dan tempat sholat

Suasana tempat nongkrong itu relatif tidak berubah sejak lama, begitu juga jenis dagangannya. Biasa, ada kios mie, makanan, rokok, mie baso, minuman, dsb.

Yang nongkrong di situ, menikmati sepinya suasana jalan raya Cikalong Wetan antara Bandung-Purwakarta ke arah Jakarta. Biasanya sambil ngopi atau minum teh, jajan baso, mie, dan sejenisnya.

Namun jangan tanya kalau pada tempat nongkrong di tikungan Perkebunan Panglejar berminat minum teh merek Walini sebagai ikon PTPN VIII selaku pengelola perkebunan itu.

Sebab, tidak dijual untuk dinimati di keseharian, sehingga yang dijual di tempat nongkrong itu adalah minuman teh buatan pabrik perusahaan lain yang kelas murah meriah.

 Baca Juga: Bandung dan Sukabumi Kini Buruan Wisata Minum Teh Hijau Oleh Kalangan Muda

Ada “tenda keramat” di tikungan Perkebunan Panglejar

Pengalaman DeskJabar beberapa kali nongkrong pada tikungan Perkebunan Panglejar, suasananya tidak berubah tetapi tetap mengasyikan.

Ada sebuah tenda yang masih berlogo PT Perkebunan XII (persero) mirip angka 12, yang menjadi “ikon” tempat nongkrong di tikungan Perkebunan Panglejar itu.

Baca Juga: Di Bandung, Banyak Rumah Antik Laris Jadi Tempat Makan dan Instagramable

Namun tenda tersebut kini sudah kucel, dan sudah tidak tampak orang duduk di bawahnya. Tetapi tenda itu adalah “tenda keramat” bagian sejarah Perkebunan Panglejar.

Tuh masih aya,” ujar salah seorang pedagang di tikungan Perkebunan Panglejar itu menunjukan tenda tersebut, yang mengaku mantan karyawan PTPN VIII.

Dahulu, sebelum menjadi PTPN VIII, Perkebunan Panglejar dikelola oleh PT Perkebunan XII atau disingkat PTP XII. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x