Lewat Tol Getaci dan Cisumdawu, Pergi Umrah + Haji Warga Priatim Hanya Butuh Waktu 2 Jam ke Bandara Kertajati

- 2 Februari 2023, 06:25 WIB
 Terowongan kembar yang berada di ruas Jalan Tol Cisumdawu. Lewat Tol Getaci dan Tol Cisumdawu, untuk berangkat umrah warga Priatim seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan sekitarnya hanya butuh waktu 2 jam ke Bandara Kertajati
Terowongan kembar yang berada di ruas Jalan Tol Cisumdawu. Lewat Tol Getaci dan Tol Cisumdawu, untuk berangkat umrah warga Priatim seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan sekitarnya hanya butuh waktu 2 jam ke Bandara Kertajati /Dok DeskJabar.com/


DESKJABAR - Tol Getaci dan Tol Cisumdawu adalah dua ruas jalan tol yang ada di Jawa Barat. Keduanya sangat dibutuhkan
dalam upaya percepatan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pengerjaannya hampir rampung seluruhnya, sedangkan Tol Getaci (Gedebage-
Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut masih dalam tahap pembebasan lahan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada saat rapat dengan Komisi V DPR RI Januari 2023 lalu mengatakan, Jalan Tol Cisumdawu
ditargetkan selesai dan beroperasi penuh di bulan Februari 2023 ini.

Sementara itu, menyusul mundurnya PT Waskita Karya dari konsorsium pengusahaan Tol Getaci, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1/2023) menjelaskan, Tol Getaci harus dilelang ulang.

Baca Juga: Jalan Tol Getaci akan Menggunakan Teknologi Canggih Lead Rubber Bearing: Mampu Redam Gempa

"Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci akan kita lelang ulang. Kita sudah mulai proses lelang ulang ini di Badan Pengatur
Jalan Tol (BPJT)," ujar Hedy Rahadian.

Pemberangkatan umrah dan haji dari Bandara Kertajati

Menyambut dioperasikan seluruhnya jalan Tol Cisumdawu, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, kini sudah berbenah siap menjadi Bandara pemberangkatan umrah dan haji bagi warga Jawa Barat.

VP Corporate Secretary and General Administration Bandara Kertajati, Dian Nurrahman kepada awak media pekan lalu mengatakan, sebanyak 12 rute penerbangan domestik dan internasional (umrah) telah diagendakan dan siap beropersional.

"(Jika Tol Cisumdawu beroperasi penuh) Kami memastikan (Bandara Kertajati) akan kembali membuka 12 rute penerbangan domestik dan internasional," kata Dian.

Khusus penerbangan rute internasional, jelas Dian, Bandara Kertajati akan melayani penerbangan ke Arab Saudi yakni untuk tujuan umrah dan haji bagi warga Jawa Barat.

Baca Juga: Tol Getaci-Tol Pejagan-Tol Yogyakarta Akan Bertemu di Cilacap: INI PINTU EXIT-NYA

"Seminggu sekali mengangkut jamaah umrah. Rencananya di awal Maret 2023 sudah ada maskapainya, sekarang (Bandara Kertajati) benar-benar siap untuk melayani penerbangan haji dan umrah," ujar Dian.

Sebagai bagian dari persiapan pembukaan 12 rute penerbangan domestik dan internasional, tambah Dian, Bandara Kertajati juga sudah menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan Bandara Husein Sastranegara dan Soekarno Hatta.

Warga Priatim hanya butuh waktu 2 jam ke Bandara Kertajati

Tentu saja, seandainya Tol Getaci tahap 1 segmen Gedebage-Tasikmalaya yang dulu disebut Cigatas bisa selesai tepat waktu beriperasional pada tahun 2024 seperti yang telah direncanakan, warga Priangan Timur (Priatim) akan sangat diuntungkan.

Lewat Tol Getaci, warga Priatim di wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran yang mayoritas beragama Islam, jika akan melakukan ibadah umrah atau haji hanya membutuhkan waktu maksimal dua jam saja untuk tiba di Bandara Kertajati.

Estimasinya, waktu tempuh Tasikmalaya-Gedebage maksimal 1 jam, langsung dilanjut masuk ke Tol Cisumdawu dan keluar pintu Tol Dawuan juga maksimal 1 jam perjalanan.

Dua jam perjalan darat lewat Tol Getaci dan Cisumdawu itu sangat menyingkat waktu tempuh. Bandingkan dengan rute yang ada sekarang, ke Bandara Kertajati harus lewat Ciamis-Kawali-Cikijing-Majalengka yang bisa memakan waktu 4-5 jam.

Baca Juga: Sudah Diresmikan Presiden, Ganti Rugi Tanah Warga Terdampak Bendungan Sadawarna Sumedang Belum Selesai

Juru bicara Kementrian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, dilihat dari sisi kebutuhan lalu-lintas, kehadiran jalan Tol Getaci sudah sangat mendesak.

"Pasalnya, arus kendaraan dari Bandung ke arah Tasikmalaya dan Garut (Priatim) saat ini sudah sangat banyak", katanya pekan lalu.

Itu pula sebabnya, ungkap Endra S Atmawidjaja, Presiden Jokowi memasukkan proyek jalan Tol Getaci dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Ya kita berharap tahun ini sudah bisa mulai (konstruksi)," kata Endra S Atmawidjaja.

Semoga saja, Tol Getaci bisa segera terwujud menyusul Tol Cisumdawu yang akan segera beroperasi penuh di bulan Februari 2023 ini.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x