BUBAR dari Konsorsium Tol Getaci, 3 Kontraktor Gabung Bangun Tol Akses Patimban Sepanjang 37,05 Kilometer

- 30 Januari 2023, 06:23 WIB
3 Konsorsium yang bubar dari tol Getaci beralih ke tol akses Patimban, yang  pembangunannya dimulai semester 2 tahun 2023
3 Konsorsium yang bubar dari tol Getaci beralih ke tol akses Patimban, yang pembangunannya dimulai semester 2 tahun 2023 /Perentjana Djaja/

DESKJABAR – Sejalan dengan dilaksanakan lelang ulang, konsorsium yang akan membangun proyek tol terpanjang di Indonesia yakni tol Getaci praktis bubar.

Pembangunan tol Getaci baru akan dilakukan setelah ada kepastian pemenang lelang ulang proyek tol sepanjang 206,65 kilometer tersebut.

Ternyata 3 kontraktor BUMN yang menjadi anggota konsorsium tol Getaci yang dibatalkan, bergabung lagi dan menenangkan proyek pembangunan tol akses Patimban, yang pembangunannya akan dimulai pada semester 2 tahun 2023.

Tol akses Patimban ini nantinya akan menghubungkan Pelabuhan Patimban Subang dengan jalan top Cipali yang sudah beroperasi

Baca Juga: INILAH 3 Exit Tol Getaci yang Diinginkan Bupati Tasikmalaya, Salah Satunya Akses ke Bendungan Leuwikeris

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan jalan tol akses Patimban bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di Jawa Barat dan memperlancar arus logistik kawasan industri Karawang dan Subang menuju Pelabuhan Patimban.

Batal di Tol Getaci Beralih ke Tol Patimban

Mengutip dari laman bpjt.pu.go.id, pembangunan tol akses Patimban dimenangkan konsorsium yang beranggotakan BUMN yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk , PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, serta pihak swasta yakni BUMD PT Subang Sejahtera dan PT Nusa Raya Cipta Tbk.

Konsorsium ini kemudian membentuk perusahaan yang dinamakan PT Jasa Marga Akses Patimban (JAP).

Jika dilihat dari susunan konsorium yang akan membangun proyek tol akses Patimbang tersebut, PT Jasa Marga Tbk, PT PP Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk, adalah 3 kontraktor BUMN yang sebelumnya tergabung dalam konsorsium pemenang lelang proyek tol Getaci.

Namun sebelum pembangunan konstruksi dimulai, konsorsium sudah dinyatakan bubar, karena telah terjadi default sehingga proyek bernilai Rp 56,5 triliun itu harus dilakukan lelang ulang di BPJT Kementerian PUPR.

"Getaci kita akan lelang ulang karena kemaren tidak financial close, [mulai] dari awal, tapi kita sudah mulai proses lelang di BPJT," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.

Baca Juga: 5 Gonjang Ganjing Pembangunan Tol Getaci, Dari Lelang Ulang Hingga Kabar 2 Tim Appraisal Dilengserkan

Dirjen Bina Marga memaparkan alasan lelang ulang karena Konsorsium Jasa Marga telat untuk memberikan financial close sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. Dia mengungkapkan dengan proses lelang ulang tersebut, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Getaci akan menjadi mundur dari jadwal. Kendati demikian, Kementerian PUPR tetap melanjutkan proses pembebasan lahan Tahap I yang akan dilakukan hingga Garut.

Kementerian PUPR sendiri mentargetkan tol Getaci seksi 1 Gedebage-Garut utara akan rampung dan beroperasi pada tahun 2024.

Kapan Tol Akses Patimban Mulai Dibangun?

Rencananya pembangunan kontruksi tol akses Patimbang akan dimulai pada semester 2 tahun 2023, dengan target rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2024.

Proyek jalan tol sepanjang 37,05 kilometer tersebut sudah ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan serta Perjanjian Regres Jalan Tol Akses Patimban.

Penandatanganan PPJT Jalan Tol Akses Patimban dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dan Direktur Utama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) Victor Nazarenko Mahandre.

Baca Juga: MESKI Pembangunan Tol Getaci Belum Dimulai, Tol Ini Sudah Dipajang untuk Menaikkan Penjualan Properti

Menurut rencana, pembangunan tol akses Patimban, sepanjang 14,11 kilometer akan dibangun oleh BUJT, dan sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah.

Jalan tol ini juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikampek – Palimanan di sisi Selatan dan terkoneksi dengan Pelabuhan Patimban di sisi Utara.

Dalam pembangunannya, akan dibagi ke dalam 5 seksi, yaitu Seksi 1 Junction Cipeundeuy – SS Cipeundeuy (2,65 Km), Seksi 2 SS Cipeundeuy – SS Pasir Bungur (10,06 Km), Seksi 3 SS Pasir Bungur – SS Tambak Dahan (16,10 km), Seksi 4 SS Tambak Dahan - SS Pusakanegara (7,11 Km), dan Seksi 5 SS Pusakanegara – Patimban (1,13 Km).***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x