Network
DESKJABAR- Siapa yang tak kenal dengan Sukaregang, Kabupaten Garut. Kawasan ini sudah cukup dikenal di kancah nasional dan internasional.
Ya, di Sukaregang Garut merupakan sentra penyamakan dan produksi bahan kulit seperti jaket kulit, dompet, sepatu, ikat pinggan hingga kebutuhan para pemain golf berkualitas pun ada di sini yang semuanya terbuat dari kulit asli.
Di mata dunia, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kulit terbaik, dan pabrik pengolahan kulit terbaik nomor 3 dunia setelah Italia dan Turki, dan itu ada di Sukaregang Garut.
Bagi anda yang ingin berwisata belanja ke Garut, tak hanya oleh-oleh kuliner dodol dan burayot, jaket kulit dan tas kulit serta produk kulit lainnya juga bisa jadi oleh-oleh yang cocok untuk dibawa.
Baca Juga: WAPRES Ma’ruf Amin: Jika Berbahaya Peredaran Rokok Elektrik atau Vape akan Dilarang
Apalagi jika target pemerintah bahwa pembangunan tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap rampung pada 2024 untuk seksi 1 Gedebage hingga Garut, maka belanja ke Sukaregang akan semakin mudah dan cepat.
<H2>Sukaregang dan Ketenarannya</H2>
Di mata industri produk kulit global, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kukit terbaik .
Bahkan Indonesia di klaim memiliki pabrik pengolah kulit berkualitas nomor 3 di dunia setelah Italia dan Turki.
Pabrik kerajinan kulit ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, namun yang paling terkenal adalah di Sukaregang,Garut, Jawa Barat.
Sentra jaket kulit dan produk kulit lainnya berada di Sukaregang. Lokasinya di Sukaregang, Kecamatan Garut kota. Letaknya berada di pusat Kota Garut di kawasan persimpangan Jalan Guntur dan Jalan Ahmad Yani.
Pengunjung akan disuguhi banyak pilihan, karena di sepanjang Jalan Ahmad Yani, berjajar toko-toko yang memajang berbagai kerajinan kulit. Hasil produksinya yang dipasarkan meliputi lembaran-lembaran kulit setengah jadi.
Ada pula yang sudah diolah menjadi barang siap pakai, seperti tas, dompet, gantungan kunci, jaket, topi, ikat pinggang, sarung tangan golf, sandal, sepatu, dan sebagainya. Produk yang menjadi unggulan adalah jaket asli kulit domba.
Produk kulit Sukaregang juga penah ditampilkan dalam acara tentang Garut di forum investasi acara rangkaian KTT G20 di Bali pada November 2022.
Desain produk kulit Sukaregang juga tambah inovatif dengan keterlibatan desianer kondang nasional Poppy Dharsono yang membantu para UMKM kulit.
Sentra Sukaregang memang sudah lama dikenal sebagai sentra produk jaket kulit sejak tahun 1970-an, bahkan pemasarannya juga sudah mencapai pasar luar negeri seperti Korea, Hongkong, dan Jepang.
<H2>Kian Mudah Jika Tol Getaci Rampung</H2>
Dalam rencana pembangunan tol Getaci yang akan dimulai tahun ini, akan ada 2 pintu tol atau exit tol di kawasan Garut yakni :
1.Gerbang Tol Garut Utara dan simpang susun Garut Utara berlokasi di Kec. Banyuresmi terkoneksi ke Kec. Banyuresmi.
Baca Juga: Akankah Pasangan Muda Jafar-Aisyah Kembali Memberi Kejutan di Perempat Final Indonesia Masters 2023?
Exit tol ini tujuannya ke daerah Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul dan Garut Kota, bisa keluar melalui Gerbang Tol Garut Utara.
2.Gerbang tol kedua ada di Cilawu, di Garut selatan berlokasi di Kecamatan Cilawu, terkoneksi ke Jalan Raya Garut – Tasikmalaya, Kec. Cilawu.
Sebenarnya lokasi Sukaregang yang berada di Kecamatan Garut Kota, jaraknya cukup dekat dari kedua exit tol Getaci, karena Kecamatan Garut kota di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Banyuresmi, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cilawu.
Namun jika bersandar pada Pernyataan Dirjen Bina Marge Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI pada 24 Januari 2023, tol Getaci yang ditargetkan rampung pada 2024 yakni sepanjang 45 kilometer.
Itu berarti pada tahun 2024, tol Getaci yang akan rampung baru seksi 1 dari Gedebage (Kota Bandung) mencapat Garut utara di Banyuresmi.
Dengan demikian, tahun 2024 jika akan berwisata belanja ke Sukaregang makin cepat dan mudah melewati exit tol di Banyuresmi. ***
