Network
DESKJABAR – Misteri pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, Jawa Barat, menyisakan kenangan berupa rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Kini rumah TKP kasus Subang itu, seakan menjadi “ikon” atau patokan bagi sejumlah orang yang melintasi Jalancagak maupun Sagalaherang.
Kejadian pembunuhan ibu dan anak dengan korban bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) belum terungkap sampai menjelang tahun kedua pada tahun 2023, sejak kejadian 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Di Bandung, Kasur Kapuk Pernah Menjadi Alas Tidur Paling Nikmat, dan Keunggulan, Kini Kembali Dicari
Obrolan warga soal rumah TKP kasus Subang
Tetapi hebohnya kejadian itu, membuat jalur Jalancagak, khususnya Ciseuti,
dan rumah TKP kasus Subang menjadi sangat dikenal oleh orang-orang melintas.
Pada Rabu, 25 Januari 2023, DeskJabar melihat beberapa orang di Bandung sedang mengobrolkan aktivitas melintas ketika Jalur Jalancagak, Subang.
Sejumlah orang senada mengenal rumah berwarna kuning TKP kasus Subang dekat seberang SMAN 1 Jalancagak itu.
Bahkan, keberadaan SMAN 1 Jalancagak juga menjadi dikenal publik, karena sejumlah pemberitaan soal CCTV pada sekolah itu yang mati bersamaan waktu kejadian pembunuhan.
Baca Juga: Bantuan Dana Hibah Perikanan Budidaya 2023, KKP Nyatakan Hoaks
Menjadi patokan lintasan Jalancagak Subang
Ketika mengobrol soal aktivitas melintasi Jalancagak dan Sagalaherang, serta menuju Wanayasa, Purwakarta, rata-rata bertanya satu sama lain soal rute jalan.
“Lokasinya di sebelah mana dari rumah pembunuhan ? (yang dimaksud adalah TKP kasus Subang,” ujar Dedi, salah seorang pemborong yang tinggal di Puri Cipageran Indah, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Ada juga orang yang ingin mencari jalan tembus dari Bandung lewat Cicadas, Ciater Subang, jalan-jalan menikmati alam melintasi Jalancagak ke arah Wanayasa, juga bertanya,
“Kalau nanti keluarnya dari Cicadas ke jalan raya, muncul dari sebelah arah mana rumah pembunuhan Jalancagak ?” ujar Mang Kerdul.
Baca Juga: Sejarah Setan Kuntilanak Ada juga Versi Eropa, Bukan Hanya Versi Indonesia, Begini Ceritanya
Kemudian ada juga warga sedang ngopi di Parongpong, Bandung Barat, mengobrol dengan temannya, sambil berkata, “Tidak disangka ya, rumah kuning itu jadi terkenal karena pembunuhan,” ujar salah seorang karyawan PTPN VIII Perkebunan Sukawana.
Pandangan pengamat dari YouTuber
Sementara itu, salah seorang pengamat kasus Subang, yaitu Jack Batubara, yang sampai kini masih tekun mengulas seluk beluk kasus Subang.
Bahkan, pada Rabu, 25 Januari 2023, Jack Batubara mengatakan, kasus Subang berikut sejumlah misterinya, seakan mirip sebuah sinetron dengan banyak episode.
Jack Batubara menyebutkan analisa dirinya itu melalui YouTube SUBANG HIJAU (Jack), TERNYATA! Diduga K4sus Pmbnvhan Subang Sebuah Kecelakaan Plaku Panik.
Baca Juga: Pohon Waru di Majalengka dan Sumedang Ada Manfaat Lingkungan, Kesehatan, dan Ekonomi
Jack Batubara sejauh ini menduga-duga, bahwa kasus Subang adalah pembunuhan yang mungkin bukan perampokan.
Bahkan, Jack Batubara menduga pula bahwa kejadian pembunuhan itu sebuah “kecelakaan” sehingga pelakunya panik.
Tetapi disebutkan, ada juga netizen yang bertanya-tanya, apakah kasus Subang juga mengandung urusan politik ? ***
