Network
DESKJABAR - Peran Widyaprada dalam perubahan dewasa ini sangat strategis. Dampak Covid-19, Digitalisasi, Debirokratisasi, Demographic Bonus, dan Defisit Pembelajaran menjadi tantangan masa kini dan masa depan.
Selain itu Widyaprada memiliki peran untuk mewujudkan misi pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia melalui kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan, Pendampingan Satuan Pendidikan, Pembimbingan Satuan Pendidikan, Supervisi Pendidikan, dan Pengembangan Model Penjaminan Mutu Pendidikan.
Tujuan terbentuknya AWI di antaranya untuk mewujudkan Widyaprada yang berintegritas, Profesional dan Akuntabel, Mempererat jalinan kerjasama dan sinergitas antar Widyaprada selain itu juga mampu Meningkatkan kompetensi dan karis Widyaprada, memberikan perlindungan hukum, HAM, dan hak intelektual serta penghargaan Widyaprada, menjadi wadah tunggal bagi Widyaprada Indonesia, memberikan dukungan rekomendasi penjaminan mutu Pendidikan kepada penentu kebijakan Pendidikan.
AWI sebagai Organisasi Profesi, Expertise, Social Responsibility, Esprit de’Corps, dan jabatan Fungsional Widyaprada hanya memiliki satu organisasi profesi dengan pemahaman, keyakinan atau visi misi yang sama.
Dalam rangka pembentukan organisasi profesi jabatan fungsional Widyaprada di wilayah Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat sebagai UPT instansi Pembina jabatan fungsional Widyaprada memfasilitasi pembentukan kepengurusan Asosiasi Widyaprada (AWI) Jawa Barat.
Untuk tujuan tersebut diselenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) pada Kamis 19 Januari 2023 di di Aula Tangkuban Perahu, BBPMP Provinsi Jawa Barat, Jalan Raya Batujajar Km.2 No. 90 Kabupaten Bandung Barat.
Pada kegiatan tersebut hadir Widyaprada BBPMP Provinsi Jawa Barat, BBPMPV Bidang Mesin dan Teknik Industri, Widyaprada BBPPMPV Pertanian, Widyaprada BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dan Widyaprada dari Dinas Pendidikan Kab/kota di Jawa Barat.
Acara Musda dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus terpilih yang dihadiri oleh Ketua Umum AWI Ir. Harris Iskandar, Ph.D dan Kepala BBPMP Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.
