DESKJABAR - Pekan ini viral di media sosial (medsos) video pasangan remaja berseragam sekolah berdansa di halaman sebuah sekolah, disaksikan sisw-siswi lainnya.
Pasangan remaja yang bardansa itu adalah pelajar SMPN 1 Ciawi Bogor, Jawa Barat. Banyak yang menyukainya, tapi tidak sedikit pula yang melontarkan kata negatif dengan menyebut dansa bisa merusak moral bangsa.
"Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya...kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...," demikian di antaranya komentar seorang netizen.
Terkait narasi yang kurang mengenakan soal video tersebut, pihak SMPN 1 Ciawi buru-buru memberikan tanggapan. Pihak sekolah mengaku terkejut dengan komentar hujatan yang dialamatkan ke sekolah dan anak didiknya.
"Kami izin klarifikasi. Anak-anak ini memang siswa/i dari sekolah kami, kebetulan mereka adalah atlet cabang olahraga dance sport, pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022," tulis pihak SMPN 1 Ciawi, di akun Instagram resmi sekolah.
Kepala sekolah SMPN 1 Ciawi Ermaini menjelaskan, dua anak didiknya yang bernama Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita itu adalah atlet berprestasi kebanggaan Kabupaten Bogor. Pada Porprov Jabar 2022 lalu, mereka berhasil menyumbangkan 3 medali emas.
Ermaini juga menegaskan, Dance Sport tidak termasuk ekstrakurikuler di SMPN 1 Ciawi.Pada ajang Porprov Jabar, keduanya mendaftar atas nama sendiri dan dilatih oleh pelatih profesional di Kabupaten Bogor.
"Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang Porprov Jabar 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas," jelas Ermaini.