DESKJABAR – Ancaman anomali iklim pada tahun 2023, membuat pertanian padi Jawa Barat menyiagakan alsintan untuk musim panen dan percepatan tanam.
Kekhawatiran ancaman terjadinya anomali iklim di Jawa Barat tahun ini, membuat pemangku kepentingan pertanian padi dan produksi beras melakukan persiapan.
Alsintan (alat dan mesin pertanian) kini semakin dibutuhkan di Jawa Barat, untuk membantu usaha pertanian padi, mulai penanaman, perawatan tanaman, sampai panen.
Baca Juga: Pertanian Bertanam Kedelai Lokal, Ini Ciri-ciri Tanah yang Cocok di Jawa Barat
Jenis anomali iklim Jawa Barat tahun 2023
Sampai Kamis, 12 Januari 2023, sejumlah kalangan terkait produksi padi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi jawa Barat, dikabarkan mewaspadai kemungkinan situasi iklim tahun 2023 yang tidak jelas.
Dikabarkan, berdasarkan ramalan cuaca, tahun 2023 menghadapi dua kemungkinan amomali iklim menjadi ekstrem, antara musim hujan panjang atau malah kemarau panjang.
Kedua kondisi tersebut, sama-sama beresiko membuat terjadinya gagal panen tanaman padi yang berdampak ketersediaan cadangan beras nasional.
Baca Juga: Panen Raya Cabe di Kabupaten Subang, Fenomena Unik Usaha Pertanian Jawa Barat Awal Tahun 2023