Menikmati Pesona Wisata Situ Patenggang yang Eksotik, Apa Sebetulnya Arti Nama Patenggang?

- 12 Januari 2023, 20:49 WIB
Beberapa wisatawan yang datang berlibur ke Situ Patenggang memanfaatkan keberadaan perahu motor untuk mengelilingi kawasan wisata Situ Patenggang, Rabu 11 Januari 2023.
Beberapa wisatawan yang datang berlibur ke Situ Patenggang memanfaatkan keberadaan perahu motor untuk mengelilingi kawasan wisata Situ Patenggang, Rabu 11 Januari 2023. /DeskJabar.com/Dicky Harisman/

Dari pulau ini wisatawan bisa berfoto di jembatan besi yang saat ini populer dibangun di beberapa kawasan wisata alam berupa perbukitan datu pegunungan.

Spot Foto terbagus adalah spot foto yang ditempatkan di pulau dengan latar belakang Situ Patenggang yang menawan.

Harga untuk menyewa perahu bermotor ini sebesar Rp 25.000 perorang jika wisatawan hanya ingin mengelilingi Situ Patenggang sambil berfoto selfie.

Namun bagi wisatawan yang ingin mengeksplor kawasan pulau di Situ Patenggang ini harus mengeluarkan uang Rp 30.000 per orang dengan maksimal berkegiatan di pulau selama satu jam.

Tiket masuk ke kawasan wisata Situ Patenggang adalah Rp 25.000 per orang. Harga tiket ini bisa lebih murah apabila masuk dalam paket wisata terusan kawasan wisata Jembatan Gantung Rengganis, Keranjang Sultan dan masuk ke kawasan wisata Situ Patenggang sebesar Rp 100.000.

Harga ini bisa jauh Lebih murah dibandingkan jika kita membeli tiket sendiri-sendiri. Terlebih jarak dari jembatan gantung Rengganis ke kawasan wisata Situ Patenggang pun tidak terlalu jauh.

Baca Juga: Pegal dan Lelah Bikin Insomnia? Coba Resep Pink Moon Milk, Susu Cherry yang Bantu Anda Tidur Nyenyak Malam Ini

Ihwal nama Patenggang

Ihwal nama Patenggang atau Patengan ini konon berarti Pateang-teang atau dalam bahasa Indonesia berarti saling mencari.

Dikisahkan dalam cerita bahwa Putra Prabu dan Dewi bernama Ki Santang dan Dewi Rengganis telah terpisah lama. Mereka saling mencari keberadaan satu sama lain.

Karena rasa cinta yang begitu dalam, mereka akhirnya bertemu kembali di sebuah kawasan yang sekarang bernama Batu Cinta. Wallahualam. ***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x