Bahkan Dedi menyebut jika pengurus dari perusahaan ini diduga memiliki hubungan primodial dengan Gubernur Ridwan Kamil.
Dedi pun menjelaskan bawah CEO dari Sembilan Matahari adalah Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) dimana Ridwan Kamil dulu pernah jadi ketua BCCF.
Baca Juga: Cara Setting Proxy WhatsApp di Android dan iPhone, Kirim serta Terima Pesan Tanpa Internet
Terkesan Pencitraan
Sementara itu pengamat kebijakan publik, Kandar Karnawan menyatakan prihatin banyak oknum pejabat yang menggunakan cara untuk menaikan populeritas dengan memainkan medsos dan mengabaikan rasa keadilan berujung menyengsarakan dan tidak memenuhi harapan rakyatnya.
Padahal harusnya niat beribadah, pengabdian yang tulus yang tidak perlu pencitraan berlebihan, biarlah rakyat yang mendengar, melihat dan merasakan tanpa melihat medsos yang menyesatkan.
"Jadi saya sangat menyesalkan bia ada oknum pejabat seperti itu, terlebih anggaran yang begitu besar," katanya.
Khusus untuk anggaran pembuatan konten Masjid Al Jabbar sebesar Rp 20 miliar, itu sangat keterlaluan.
"Saya minta APH tong cicing wae segera lakukan penyelidikan, ini mah sudah terang benderang," ujarnya.
Munculnya informasi mengenai biaya membuat konten Masjid Al Jabar sudah ramai dibicarakan di Grup WA beberapa tokoh masyarakat yang juga sampai ke Group DPP Manggala Garuda Putih.
Melalui informasi tersebut sudah gamblang mengenai biaya dan juga pekerjaannya, tercantum pagu anggaran pembuatan konten Rp 20 miliar dengan nilai HPS Paket Rp 16,3 miliar.