Sesar aktif yang melintasi dan mengelilingi Cianjur
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan hasil identifikasi sesar atau patahan yang menjadi penyebab gempa Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur adalah Sesar Cugenang, termasuk sesar lain yang sudah teridentifikasi melintasi Cianjur.
Menurut Daryono, sesar lain yang melintasi dan mengelilingi Cianjur di antaranya Sesar Cimandiri, Sesar Nyalindung-Cibeber, Sesar Rajamandala.
Selanjutnya, sejumlah sesar lain yang berdekatan lokasinya dengan Kabupaten Cianjur, seperti Sesar Cirata, Sesar Padalarang Bagian Barat, dan Sesar Lembang.
Menurut Daryono, Cianjur merupakan zona sesar sangat rumit dan sangat aktif yang sebagian besar bagian dari Sesar Cimandiri, termasuk Sesar Cugenang.
Berdasarkan data aktivitas kegempaan BMKG sejak tahun 2008, Sesar Cugenang tersebut sangat aktif.
Patahan yang belum terpetakan
BMKG juga menemukan aktivitas kegempaan di zona Sesar Cimandiri yang kemungkinan berasal dari patahan yang belum terpetakan atau teridentifikasi, termasuk Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi.
"Sesar yang belum terpetakan harus menjadi kewaspadaan semua karena ditakutkan terjadi aktivitas kegempaan yang merusak," ucap Daryono.
Oleh karena itu, kata dia melanjutkan, pemerintah daerah harus melihat aspek histori atau sejarah kegempaan di wilayahnya.