Selanjutnya, kelima anak muda Kopo Bandung ini berkesempatan berbincang dengan Gubernur Jawa Barat.
Pengakuan komunitas Pandawara
Diakuinya ditempatnya domisili ketika hujan datang, selalu kebanjiran, setelah ditelusuri akjirnya kami menemukan jawaban.
“Kami penasaran kenapa selalu dilanda banjir, akhirnya kami telusuri penyebanya,” ujar salah satu pemuda Kopo Bandung ini.
Setelah ditelusuri, semuanya terjawab yakni bermula dari masyarakat yang rendah kesadarannya akan kebersihan lingkungan, membuang sampah sembarangan (kesaluran sungai) dan akhirnya menyumbat aliran sungai.
Dan akhirnya kami berlima diakuinya, mengambil inisiatif untuk membersihakan sampah dari dalam sungai yang menyumbat aliran sungai dan menyebabkan banjir.
Baca Juga: Di Waduk Jatigede Sumedang, Ada Pulau Kuburan, Satu Keluarga Menetap Buka Warung
Empat golongan soal kebersihan
Kemudian Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, menjelaskan kepada lima pemuda Pandawara, ada 4 golongan dalam urusan kebersihan.
1. Tukang nyampah dimanapun ia berada
2. Tukang cuek ga pedulian