Pada peringatan HAB ke-77 kali ini mengangkat tagline "Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat".
Dikatakan bupati, kerukunan di negara kita itu fluktuatif dan dinamis dan sering meguji terlebih menjelang Pemilu 2024.
Sejatinya kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional, pembagunan nasional membutuhkan stabilitas yang dapat diwujudkan jika antar masyarakat rukun dan damai.
Keluarga besar Kemenag, tokoh agama, tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina suasana rukun dan damai agar perjalanan menghadap Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.
Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kemenag.
"Saya minta tidak ada ASN Kemenag yang partisan atau ikut melakukan propokasi ditengah keragaman pilihan. ASN kemenag harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan, serta yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan kepada Indonesia Hebat," papar bupati.
HAB ke-77 Kemenag RI hendaknya dijadikan untuk meningkatkan soliditas organisasi.
"Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kemenag yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Herdiat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herdiat tak bosan mengingatkan untuk kesekian kalinya bahwa meski PPKM sudah dicabut namun masyarakat dihimbau tetap waspada karena Covid-19 masih ada.