Penggunaan alat musik era kekinian
Sejak tahun 1990-an, peralatan pengamen menjadi lebih banyak menggunakan genjring, gitar, terutama gitar kecil okulele dan gitar akustik.
Baca Juga: Jalan Lintas Hutan Tomo, Sumedang ini Aslinya Jalan Raya Tertua Bersejarah, Asyik untuk Wisata
Kemudian ketika zaman lagu dangdut koplo ketika tahun 1990-an juga trend alat musik berkembang adalah kotak musik lengkap pakai mic atau istilahnya adalah alat music karaoke.
Sejak tahun 2017 sampai 2022, mengamen banyak menggunakan biola lalu kemudian sampai berupa “group band” di lampu merah.
Sosok pengamen di zaman kolonial Belanda
Orang pengamen sebenarnya sudah muncul sejak zaman kolonial Belanda, tetapi ketika itu jumlahnya sedikit dan dianggap seni.
Baca Juga: Udang Sungai Asal Kadipaten, Majalengka Terkenal Lezat, Diburu Pecinta Wisata Kuliner
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, orang mengamen disebut straatmuzikant (pemusik jalanan). Tetapi ketika itu jumlahnya terbatas serta didaftar oleh pemerintah, sehingga banyak yang menjadi terkenal.
Dikutip dari Koninklijke Bibliotheek Belanda, disebutkan, ada sejumlah straatmuzikant yang terkenal di Batavia (kini Jakarta), Bogor, Bandung, Makassar, Semarang, Malang, dan Koeta Radja (Aceh).
Di Bandung, yang terkenal adalah Karel Michiel Schoeh yang menikah dengan wanita pribumi bernama Noersia. Kemudian, Karel Michiel Schoeh meninggal di Bandung pada usia 34 tahun. ***