Tanggal 14 Desember 2022 lalu, Yana juga meresmikan kolam retensi Rancabolang, dan menyusul di awal tahun 2023 kolam retensi Cisanggarung akan juga diresmikan.
Baca Juga: 7 Singkatan Unik dan Viral ala Orang Tasikmalaya, Sebutan untuk Kuliner Hingga Nama Tempat
Yana mengatakan bahwa kehadiran Ciraga Wetland Park juga berfungsi sebagai lokasi konservasi air serta ruang public yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.
"Mudah-mudahan dengan semakin membuat ruang-ruang publik seperti ini indeks kebahagiaan warga masyarakat Kota Bandung juga terus meningkat," ujarnya.
Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, kolam retensi Ciraga dibangun di atas lahan seluas 5.396 meter persegi. Dibangun dengan tujuan untuk konservasi air dikawasan mata air supaya debitnya tidak berkurang.
"Saat ini ada 67 mata air di Kota Bandung sehingga ini dianggap penting untuk melestarikan mata air," ujarnya.
Bandung Butuh 30 Kolam Retensi
Upaya lain adalah dengan secara rutin melakukan pengerukan saluran air dan membangun rumah pompa yang siaga saat terjadinya banjir.
Yana menambahkan, Pemkot Bandung juga telah membuat sumur imbuhan dangkal sebanyak 5.000 unit dan sumur imbuhan dalam sebanyak 30 unit. Jumlah itu akan terus bertambah di setiap ruang.