Network
DESKJABAR- Puluhan massa warga Kabupaten Bandung yang tergabung dalam Manggala Garuda Putih menggelar aksi unjuk rasa depan kantor Dirjen SDA Kementrian PUPR di Jakarta, Rabu 20 April 2022.
Dalam orasinya Agus Satria selaku korlap aksi menyampaikan aspirasi di muka umum terkait menyoroti kolam retensi di Baleendah yang dinilai tidak ada fungsi karena banjir di Baleendah Kabupaten Bandung tetap saja terjadi.
"Hari ini kami datang dan menyampaikan Aspirasi bahwa BBWS prov Jabar sudah tidak mampu melaksanakan tugas dan fungsinya," ujar Agus Satria seperti dalam rilis yang diterima DeskJabar, Kamis 21 April 2022.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Dapat Doa Restu Sesepuh Ponpes Cipasung Tasikmalaya Jadi Presiden
Kata Agus, BBWS sampai hari ini bermasalah, dinilainya ketidakmampuan melaksanakan tugas hanya memberikan dampak negatif bagi masyarakat Kabupaten Bandung, seringnya terjadi banjir meskipun curah hujan berskala kecil.
"Kedatangan kami ke Jakarta bersama barisan mahasiswa Manggala sebagai bentuk solidaritas kami terhadap masyarakat Kabuaten Bandung yang terdampak banjir," ujarnya.
Di sela sela orasi Agus Satria menuntut Dirjen SDA Kementrian PUPR segera melakukan kajian langsung ke lokasi Kolam Retensi di bangun oleh anggaran APBN yang menghabiskan Rp140 milyar yang di menangkan PT Adi karya.
Bangunan tersebut menurut penilaian Agus Satria, terkesan bermasalah mulai dari tahap perencanaan. "Kami menemukan bahan bahan kontruksi tidak sesuai RAB bahkan pelaksanaan nya pun di luar ketentuan Spek," jelas Agus.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Sumedang Kamis, 21 april 2022 Lengkap dengan Persyaratan
