Network
DESKJABAR – Komoditas udang merupakan salah satu komoditas yang sangat disukai masyarakat, termasuk diantaranya udang asal sungai.
Di Jawa Barat, udang asal sungai disebut “hurang susukan” yang berasal dari sungai dangkal.
Mencari udang sungai Kadipaten, Majalengka Terkenal Lezat
Adalah udang sungai asal Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, yang terkenal lezat dan diburu pecinta wisata kuliner.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas Ukuran Diminati Konsumen, Usaha Perikanan Jawa Barat
Walau cangkang lebih besar, rasa udang sungai justru lebih renyah dan lezat, apalagi disantap keadaan masih panas baru saja digoreng.
Untuk mengenali tampilan udang sungai dibandingkan udang budidaya, dapat dikenali dari ukuran dan sosoknya.
Ketika dalam keadaan mentah dijual di pasar, tampilan udang sungai memiliki ukuran rata-rata kecil, tetapi cangkang agak besar.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 10 alias MCI10 Mulai Tayang di RCTI, Sabtu, 24 Desember 2022
Sedangkan ketika sudah digoreng, tampilan udang sungai ukurannya kecil dengan cangkang tampak lebih besar.
Beberapa rumah makan pada jalur Citali dan simpang, di Kecamatan Pamulihan, Tanjungsari, Sumedang, tampak menyediakan udang sungai goreng pada menu yang dijualnya.
“Ini adalah udang sungai asal Kadipaten, Majalengka,” ujar salah seorang pelayan rumah makan di Simpang, Pamulihan, Tanjungsari, Sumedang, Senin, 19 Desember 2022.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 10 Segera Hadir, Chef Renatta Tampil Berkumis di MCI10 ?
Menurut dia, yang menjual udang sungai asal Kadipaten, Majalengka, biasanya ada yang mengantarkan pesanan dari rumah makan.
Tetapi, katanya, di beberapa pasar tradisional di Sumedang juga kini ada yang menjual.
Habitat hidup udang sungai
Soal habitat udang sungai, sebenarnya bukan hanya di Kadipaten, Majalengka, tetapi juga ada pada sejumlah sungai lain, misalnya di sekitaran Wado dan Situraja, Sumedang.
Baca Juga: Resep Makanan Khas Padang yang Mendunia, Enak dan Gampang Dibikin, Ini Cara Membuat
Pengamatan DeskJabar, diantara sejumlah pecinta kuliner yang mengetahui sumber udang sungai Kadipaten Majalengka atau Situraja Sumedang, jika kebetulan sedang melintas ke kecamatan itu, biasanya sengaja ke pasar setempat untuk membeli udang mentah.
Sedangkan sumber habitat udang sungai itu, diantaranya pada sebuah susukan alias sungai buatan yang terhubung ke Sungai Cilutung, Kadipaten, Majalengka, tampak sejumlah warga sedang mencari udang.
Bagi warga sekitar sungai tersebut, kehidupan sekedar mencari makanan sehari-hari dari ikan dan udang sudah turun temurun.
Dengan banyak tersedianya udang di sungai, masyarakat sekitar sungai di Kadipaten memperoleh persediaan lauk untuk pangan sehari-hari.
Jika jumlah udang diperoleh jumlah banyak, maka hasilnya dijual kepada penampung yang mencari pasokan.
Tetapi karena sifatnya hasil tangkapan, maka udang sungai jumlah diperoleh tidak menentu volumenya, kadang banyak namun kadang sedikit. ***
