Tim Gabungan Pemkot Bogor dan BKSDA Jawa Barat, akan melakukan pemeriksaan, mulai dari keberadaan monyet yang kini sudah tidak ada dikandangnya, proses perizinan, hingga adanya temuan hewan-hewan yang masuk kategori dilindungi.
“Seluruh camat dan tim akan melakukan pemeriksaan adanya tempat usaha sejenis di seluruh wilayah kota Bogor. Mohon informasi dari warga apabila ada indikasi kondisi serupa,” ujar Bima.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihak BKSDA Jawa Barat, pengelola Bogor Mini Zoo mengaku, mendapatkan anak-anak monyet tersebut, dengan membelinya dari pasar Pramuka Jakarta Timur.
“Monyet-monyet yang berada dalam kandang Bogor Mini Zoo pada hari kemarin sempat viral di media sosial, saat kami datang sudah menghilang,” ujar Dani Ramdhani, Ketua Tim BKSDA Jawa Barat.
Menurut pengakuannya, monyet-monyet tersebut sudah dikembalikan ke penjualnya di pasar Pramuka Jakarta Timur.
Baca Juga: BOGOR MINI ZOO Bangkrut! Hewan-hewan Dibiarkan Terlantar, Dua Ekor Bayi Monyet Mati Kelaparan
Kendati demikian, Dani meragukan pengakuan pengelola Mini Zoo tersebut, sebab menurutnya tidak mudah menegembalikan barang yang sudah dibeli dikembalikan ke penjual.
Sebab pernyataan pengelola Daniel Bawotong berbeda dengan pernyataan General manager Green Forest Hotel Richard Silaban.
Penanggung jawab Bogor Mini Zoo, Daniel Bawotong ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, bahwa monyet-monyet yang sempat dipelihara di kebun binatang mini itu merupakan monyet yang dibeli di pasar Pramuka Jakarta Timur.