Sebab, terkadang kami suka paradoks, dengan banyak seminar di mana-mana terkait era ekonomi 4.0, bonus demofrafi, dan lainnya, tetapi di sisi lain masih ada anak yang ijazahnya ditahan dan tak lulus SMA," katanya.
Menurutnya, investasi di bidang pendidikan sangatlah penting, sebab Kota Bandung ini tak memiliki sumber daya seperti alam yang mumpuni, sehingga perlu memberdayakan warganya.
Ditambah, Bandung ini sering dikunjungi orang dari mana-mana lantaran memang fasilitas semua ada di sini lengkap.
Ketika disinggung terkait nama Bandung yang sedikit tercoreng dengan adanya aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar beberapa waktu lalu, Andri menegaskan bahwa Karang Taruna mengutuk keras tindakan itu.
Bahkan, dia menegaskan Kota Bandung tak merepresentasikan mereka yang menjadi pelaku pengeboman.
Baca Juga: JADWAL SEMIFINAL FIFA World Cup 2022, Argentina, Prancis Favorit, Kroasia, Maroko Bikin Kejutan?
"Saya menolak menyebut namanya. Sebab, dia tak merepresentasikan nilai dan semangat warga Bandung yang gotong royong, toleransi, saling menyayangi, dan saling mengasihi. Kami juga ucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Selain itu, sebagai Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri juga mengimbau kepada umat Kristiani untuk tidak takut atau khawatir untuk merayak natal.
Di samping itu, dia pun menolak untuk melabeli seseorang yang berkeyakinan dengan mengaktualisasikannya lewat cara berpakaian atau berpenampilan, seperti bercadar, bersorban, celana cingkrang, dan lainnya.