Prioritas sekolah rusak berat
Sementara itu, berdasarkan hasil survei sementara Kementerian PUPR per 29 November 2022, kerusakan infrastruktur pendidikan akibat gempa di Kabupaten Cianjur sebanyak 245 sekolah yang tersebar di 7 kecamatan.
Kementerian PUPR menyampaikan hal itu melalui akun Instagram resmi, @kemenpupr, Kamis 8 Desember 2022.
Penanganan sekolah yang terdampak gempa Cianjur tersebut diprioritaskan untuk sekolah dengan tingkat kerusakan berat.
Selain infrastruktur pendidikan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa perbaikan rumah warga juga mendesak dilakukan.
"Sebanyak 200 unit akan selesai di akhir bulan ini di Desa Sirnagalih. Selanjutnya, 2.000 unit juga segera dibangun," kata Presiden Jokowi.
Pemerintah memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) terdampak gempa, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas mulai dikerjakan bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat.***