Network
DESKJABAR - Kantor Imigrasi Tasikmalaya naik kelas dari semula Kelas II Non TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) menjadi Kelas I Non TPI.
Peningkatan status kantor Imigrasi Tasikmalaya menjadi Kelas I berdasarkan keputusan Kemenkum HAM RI tanggal 24 Oktober 2022.
Kepala Kantor Imigrasi Tasikmalaya Suyitno mengatakan, peningkatan kelas tersebut merupakan satu upaya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat di wilayah Priangan Timur (Priatim).
Baca Juga: AWAS PEMBOBOLAN Rekening Bank Hingga Ludes Modus Kirim Paket: Lakukan Ini Agar Selamat
Suyitno mengatakan sebelum ditingkatkan status kelasnya terlebih dahulu usulannya mendapat persetujuan dari Kemenkum HAM.
"Pada tanggal 6 September usulan kami mendapat persetujuan dari Kemenkum HAM, dan pada tanggal 24 Oktober Kantor Imigrasi Tasikmalaya ditingkatkan klasifikasi kelasnya," ujar Suyitno saat acara syukuran kenaikan kelas, Kamis, 8 Desember 2022.
Suyitno mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemerintah daerah di Priangan Timur yang turut aktif dan institusinya dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Terimakasih atas peran aktif seluruh Pemda selama ini, semoga kami dapat lebih meningkatkan pelayanan dengan baik," kata Suyitno.
Baca Juga: WASPADA! Gempa Masih Akan Terjadi, Jangan Panik Lakukan Hal Ini Jika Gempa Mengguncang
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang hadir mewakili Kepala Daerah se Priatim mengatakan bahwa Kantor Imigrasi memiliki peran yang sangat strategis yakni sebagai gerbang negara.
“Kantor Imigrasi mempunyai peran strategis sebagai gerbang negara, yang mengatur lalu lintas keluar masuknya orang asing maupun pribumi," ucap Herdiat.
Bupati memandang bahwa pengawasan dan pengendalian tidaklah gampang karena wilayah Priatim berbatasan langsung dengan Australia sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak tak terkecuali kepala daerah.
Baca Juga: WASPADA! Gempa Masih Akan Terjadi, Jangan Panik Lakukan Hal Ini Jika Gempa Mengguncang
"Dalam pengawasan pengendalian orang asing ini tentu tidak mudah, maka perlu kolaborasi semua pihak termasuk dengan para kepala daerah," ujarnya.
Herdiat berharap dengan kenaikan kelas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, lebih profesional dan bermartabat.
"Semoga dapat lebih baik, lebih sukses serta lebih profesional dan bermartabat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Herdiat.***
