DESKKABAR - Aipda Sofyan salah satu anggota Polsekta Astananyar akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS Immanuel setelah mendapat perawatan medis.
Aipda Sofyan merupakan anggota Polsekta Astananyar yang menjadi korban dari peristiwa dugaan bom bunuh diri yang terjadi pada pagi tadi, Rabu 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.20 WIB
Seperti dilansir dari Koran.gala, korban yang merupakan anggota dari Polsekta Astanaanyar ini merupakan satu dari delapan anggota Polsekta Astanaanyar yang terkena ledakan di lokasi kejadian perkara.
Baca Juga: Bom Bandung, Brigjen Ahmad : Benar Telah terjadi Peristiwa Dugaan Bom Bunuh Diri
Dua orang anggota lainnya seperti tampak pada kiriman video amatir yang beredar di sosial media, mengalami luka-luka di pelipisnya, korban tampak di tolong oleh beberapa warga yang berdekatan dengan lokasi.
Peristiwa dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar Kota Bandung mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat Bandung maupun masyarakat luar Bandung.
Tak lama setelah kejadian bom bunuh diri terjadi beberapa ruas jalan di sekitar Jalan Panjunan, Jalan Otista, Jalan Pasirkoja hingga ke Jalan Pagarsih mengalami kemacetan karena jalan yang menjadi lokasi diblokir petugas kepolisian.
Pelaku diduga seorang lelaki yang menggunakan sepeda motor berwarna biru yang diparkir di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa anggota Polsekta Astaaannyar yang menjadi korban luka-luka adalah :
1. Iptu Wawan, Kanit Bhimas dengan luka ringan di kaki dan mendapat 5 jahitan.
2. Ipda Zainal M., Panit Bhimas dengan luka ringan di kaki dan mendapat 7 jahitan.
3. Iptu Susi, Kanit Intel dengan luka ringan di kaki dan mendapat 1 jahitan.
4. Aiptu Heryanto, Sabhara dengan luka berat di kaki.
5. Ipda Asim dengan luka di lengan kiri, paha kanan, dan betis kiri luka lecet.
6. Iptu Upa dengan luka lecet di pipi kanan
7. Aiptu Agus dengan luka terkilir dan terdapat serpihan bom sehingga harus dioperasi.
Sementara itu pasca kejadian dugaan bom bunuh diri, enam Tahanan Polsekta Astanaanyar Dipindahkan dari Mapolsekta Astanaanyar ke Mapolrestabes Bandung.***