DESKJABAR- Teror bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu pagi 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.20 WIB cukup mengagetkan semua pihak.
Akibat teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung tersebut 9 orang menjadi korban ledakan, salah satunya korban meninggal anggota Polsek Astana Anyar Aipda Sofyan.
Anggota DPRD Kota Bandung Aan Andi Purnama (AAP) menyatakan prihatin atas kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung tersebut.
AAP pun berharap masyarakat kota Bandung tidak terprovokasi dengan kejadian ini.
"Kami minta masyarakat Bandung tetap tenang dan tidak terprovokasi kejadian ini," ujar Aan Andi Purnama kepada wartawan saat dimintai tanggapan atas kejadian teror bom bunuh diri tersebut.
AAP panggilan Aan Andi Purnama menyatakan bahwa masyarakat Bandung harus tetap kondusif, menjaga keamanan dan kerukunan, terlebih warga kota Bandung sangat cinta damai.
"Kasus ini kita serahkan saja kepada aparat kepolisian yang sedang ditangani, jadi masyarakat Bandung diharpakan tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasanya," ujarnya.
AAP juga mengutuk keras terjadinya peristiwa teror bom bunuh diri di Bandung ini. Karena bom bunuh diri ini sangat bertentangan dengan norma norma agama manapun.