Salah satu warga Bogor, sebut saja namanya Hadi seorang karyawan menuturkan kepada DeskJabar.com, pada saat gempa dirinya sedang bertugas di lantai 5 salah satu kantor Jalan Raya Pajajaran Bogor.
“Guncangannya sangat hebat dirasakan, bikin sock,” katanya.
Pada saat gempa terasa, tutur dia, sontak seluruh karyawan yang sedang bertugas digedung tersebut, berhamburan keluar gedung.
Menurutnya, para karyawan masih enggan memasuki ruangan gedung kembali, mereka takut ada gempa susulan.
Guncangan gempanya masih kata Hadi, hampir mirip dengan yang terjadi di Cianjur 21 November 2022 lalu.
Meskipun gempa Garut berkekuatan 6,4 Magnitudo tidak berpotensi tsunami, sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, apakah ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Masyaratkat tentunya harus lebih waspada khususnya warga di Kabupaten Garut, dikhawatirkan gempa susulan terjadi kembali.
Gempa bumi terus melanda Indonesia, khususnya Jawa Barat, masyarakat harus tetap siaga dan waspada bila mana terjadi kembali gempa.
Mari kita jaga alam, seraya berdoa kepada yang maha kuasa, agar diberikan perlindungan dan keselematan, insya Allah alam akan menjaga kita.***